Network
MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar menjelaskan, mie instan akan menjadi berbahaya, apabila dikonsumsi secara berlebih dan terus-menerus.
Bahkan, dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kerusakan fungsi hati dan kerusakan pada jaringan otak.
Agar 2 penyakit berbahaya ini tidak menyerang tubuh, dr. Zaidul Akbar menyarankan kepada kita, untuk bisa mengontrol jumlah konsumsi mie instan.
"Enggak boleh makan mie terlalu sering, kalau bisa ya dihentikan. Sebab, bahaya banget buat tubuh. Banyak penyakit mengantre masuk ke tubuh kayak kanker, kerusakan hati dan jaringan otak, kalau keseringan makan mie," tutur dr. Zaidul Akbar, dikutip MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Minggu 13 Februari 2022.
Baca Juga: Dua Buah Ini Bisa Bikin Tubuh Tetap Fit dan Bebas Kanker Kata dr. Zaidul Akbar, Apa Itu?
Ya, disebutkan dr. Zaidul Akbar, dua penyakit ini akan lebih rentan menyerang tubuh, apabila kita terlalu sering mengkonsumsi mie instan.
"Mie instan ini punya zat berbahaya namanya proplene glycol, bisa ganggu fungsi hati jadi enggak optimal. Bahkan, bisa merembet ke organ lain bahayanya," kata dr. Zaidul Akbar.
Mengkonsumsi mie secara berlebihan, dapat mengakibatkan penumpukan zat berbahaya di dalam tubuh.
"Bukan cuma fungsi hati saja yang rusak, tapi jaringan otak pun akan ikut rusak, yang bisa membuat seseorang mudah terkena stroke hingga kelumpuhan," jelas dia.
