Network
MAPAY BANDUNG - dr. Ema Surya Pertiwi, seorang dokter yang juga healthy vlogger membeberkan tanda-tanda pada kulit saat seseorang mengalami sakit jantung.
Dokter Ema menyebutkan, kulit juga bisa menandakan seseorang terkena penyakit jantung atau tidak dan hal ini bisa dijadikan sebagai bentuk antisipasi atau kehati-hatian agar segera melakukan pengecekan.
Dilansir dari MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Selasa 8 Februari 2022, berikut ini adalah 9 tanda-tanda pada kulit yang diungkapkan oleh dr. Ema dan harus diwaspadai karena bisa jadi seseorang mengalami sakit jantung.
1. Edema tungkai
Tanda-tanda seseorang sedang mengalami penyakit jantung salahsatunya terjadi pembengkakan atau edema pada area tungkai kaki bawah. Seperti diketahui jantung berfungsi memompa aliran darah keseluruh tubuh. Dan ketika jantung tidak mampu memompa darah secara adikuat maka akan terjadi penumpukan cairan pada area tungkai bawah kaki.
2. Sianosis jari-jari
Sianosis atau perubahan kulit menjadi biru keunguan. Sianosis sendiri sebenarnya wajar terjadi bila seseorang mengalami kedinginan, namun jika sianosis tersebut bertahan dan tidak kunjung hilang maka ditakutkan terjadi penyumbatan aliran oksigen ke seluruh tubuh yang dapat menimbulkan masalah pada jantung.
3. Livedo reticularis
Livedo reticularis atau munculnya jaringan-jaringan kemerahan pada area kulit. Pada seseorang yang sudah berumur wajar ketika kedinginan muncul jaring-jaring berwarna merah kebiruan pada area kulitnya. Namun ketika kondisi hangat dan jaring-jaring berwarna merah kebiruan itu tidak kunjung hilang maka ditakutkan terjadi penyumbatan arteri. Sehingga ditakutkan terjadi terjadi sindrom embolisasi kolesterol yang membuat arteri pada daerah kulit tersumbat.
4. Xanthelasma xanthoma
Xanthelasma xanthoma atau penumpukan di area sudut mata seseorang. Xanthelasma sendiri adalah tanda bahwa seseorang memiliki kolesterol yang cukup tinggi dan ditakutkan jika kolesterol terlalu tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah bahkan sampai menyebabkan gangguan pada jantung.
5. Clubbing finger
Clubbing finger atau juga sering disebut kuku-kuku melengkung, dan biasanya clubbing finger ini menjadi pertanda adanya masalah infeksi pada jantung ataupun kekurangan asupan oksigen pada paru-paru.
“Sehingga jika mengalami tanda clubbing finger jangan diabaikan dan segera lakukan pemeriksaan dokter,” ujar dr. Ema.
Baca Juga: Kabar Baik! Penyakit Stroke Bisa Sembuh dengan Konsumsi Madu, Begini Caranya Kata dr. Zaidul Akbar
6. Serpihan darah pada bagian bawah kuku
Jika seseorang yang tidak pernah kecelakaan ataupun trauma yang mengakibatkan serpihan darah pada bagian bawah kuku, kemudian tiba-tiba muncul serpihan darah di bawah kuku serta ditambah dengan demam tinggi dan irama jantung yang tidak teratur hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah pada jantung.
7. Benjolan seperti lilin dibagian bawah kulit
Benjolan ini menjadi pertanda tingginya kadar protein dan penumpukan protein pada area bawah kulit. Tanda tinggi protein ini bisa menumpuk pada seluruh bagian organ tubuh seseorang. Dan jika protein tersebut menumpuk pada area jantung hal tersebut bisa menjadi masalah kesehatan pada tubuh.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibunuh! Belajar dari Kasus Baim Wong, Lakukan Ini Bila Ular Masuk Rumah Kata UAH
8. Benjolan di bawah area jari kaki atau tangan
Benjolan tersebut biasanya akan terasa sangat nyeri sekali terutama jika disentuh atau menapakan jari kaki. Selain itu biasanya disertai demam tinggi, irama detak jantung tidak teratur dan rasa nyeri pada area dada hingga menjalar ke area bahu kiri dan hal tersebut bisa menandakan infeksi pada katup jantung.
9. Janeway
Lesi Janeway atau munculnya perubahan warna merah kecoklatan di area telapak kaki maupun telapak tangan. Lesi Janeway ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi pada area jantung maupun pembuluh darah. Lesi Janeway biasanya muncul pada orang-orang penderita endocarditis atau infeksi pada jantung maupun pembuluh darah.
“Lesi Janeway ini sama sekali tidak menimbulkan nyeri dan dia akan menghilang dengan sendirinya ketika infeksi pada jantung sudah terobati,” ucap dr. Ema.***
