Mulai Sekarang Stop Pendam Hal Ini, Bahaya Bisa Buat Penyakit Keturunan Kata dr. Zaidul Akbar

- 12 Januari 2022, 10:15 WIB
dr. Zaidul Akbar ungkap 4 makanan yang harus dikurangi untuk merontokkan lemak dan perut buncit dalam waktu singkat.
dr. Zaidul Akbar ungkap 4 makanan yang harus dikurangi untuk merontokkan lemak dan perut buncit dalam waktu singkat. /Tangkap layar YouTube/ dr. Zaidul Akbar Official

 


MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan mengenai emosi yang bermasalah dapat mempengaruhi penyakit keturunan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, penyakit keturunan disebabkan oleh emosi yang bermasalah.

Jika emosi tersebut masih disimpan maka penyakit keturunan tidak bisa diperbaiki.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu! Pintu Gaib Istana Nyi Roro Kidul Ada di Jakarta, di Sini Lokasi Tepatnya

Oleh karena itu, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa betapa pentingnya agar tidak menyimpan atau memelihara emosi, karena akan berdampak buruk yaitu membuat penyakit keturunan.

“Seperti postingan saya sebelumnya tentang itu, ulama islam menyebutkan bahwa dasar dari penyakit fisik adalah emosi yang bermasalah itu kuncinya. Maka jika ada penyakit tertentu coba cek dulu di rantai nasab keluarga tersebut, adakah emosi yang dijaga atau dipelihara oleh keluarga tersebut yang sejatinya itulah biang kerok masalahnya yang perlu diperbaiki (tanpa perlu menyalahkan siapapun ya-red),” tulis dr. Zaidul Akbar dikutip MapayBandung.com dari Instagram pribadanya @zaidulakbar, Rabu 12 Januari 2022.

Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan penyakit keturunan merupakan sebuah emosi yang dipendam atau dipelihara secara turun temurun oleh salahsatu anggota keluarga seperti ibu, ayah, kakek atau nenek.

Baca Juga: KISAH NYATA! Teror Kuntilanak Merah di Komplek Terbengkalai Soreang Bandung, Jangan Pernah Masuk Kemari!

Baca Juga: STOP Pakai Minyak Kelapa! Bisa Berdampak Buruk untuk Tubuh Jika Kondisinya Seperti Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah