Network
MAPAY BANDUNG – Dokter dan penulis buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr. Zaidul Akbar mengungkap cara diet terbaik yang mampu sembuhkan kencing manis, gula darah tinggi, hingga diabetes.
Menurut dr. Zaidul Akbar, untuk membakar lemak dan mengurangi gula darah, banyak orang melakukan puasa agar kehilangan kalori.
Dengan mengurangi sejumlah porsi makanan, tubuh akan kehilangan sebagian cadangan lemak dan terasa lebih ringan.
Akan tetapi tidak semua informasi soal diet yang beredar di masyarakat, baik untuk kesehatan.
Pada kesempatan ini, dr. Zaidul Akbar memaparkan cara diet aman agar terhindar dari penyakit kronis seperti gula darah tinggi hingga kencing manis.
Menurutnya, terdapat satu metode yang terbukti secara ilmiah mampu menurunkan berat badan yaitu Intermittent Fasting.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 8 Manfaat Mengkonsumsi Ubi Ungu untuk Kesehatan Menurut dr. Saddam Ismail
dr. Zaidul akbar berkata jika diet ini mampu menurunkan berat badan.
“Misalkan Anda makan terakhir jam 6 sore. Habis itu tidak makan lagi sampai jam 6 pagi. Sudah berapa jam? 12 jam,” katanya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada Jumat 3 Desember 2021.
Saat melakukan diet Intermittent Fasting, tubuh akan merasa lapar. Agar diet berhasil, tidak dianjurkan untuk makan makanan berat saat periode tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Ma'ruf Amin Akan Resmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat Hari Ini
“Pernah hampir 20 jam nggak makan besar tapi cuma minum saja,” ucapnya.
Selama periode Intermittent Fasting, hendaknya memperbanyak konsumsi herbal seperti teh hijau saat pagi hari.
“Pagi nggak makan terus cuma minum teh hijau atau coffee light. Kopi yang ringan, kopi pahit yang nggak pakai gula,” tuturnya.
Baca Juga: Minum Rebusan Ini Tiap Hari, Sakit Maag, Asam Lambung dan GERD Bakal Minggat Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MU vs Persib Big Match Liga 1, Kick Off Malam Ini Pukul 20.45 WIB
dr. Zaidul Akbar menyarankan jika satu sendok teh kopi bubuk akan membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Di penghujung ceramahnya, dr. Zaidul Akbar mengungkap jika Intermittent Fasting dapat mencegah penderita diabetes ketergantungan insulin.
“Menerapkan pola Intermittent Fasting, beberapa yang terkena kencing manis dan diabetes itu bisa bebas dari insulin,” kata dr. Zaidul Akbar di ujung ceramahnya.***
