Bun, Yuk Bangun Empati Anak, Ternyata Bisa Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Anak Lho!

- 23 November 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi anak menonton acara televisi.
Ilustrasi anak menonton acara televisi. /Pixabay/Victoria_Borodinova/

MAPAY BANDUNG - Bunda, ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kecerdasan emosional pada anak.

Bidan Nopi Nurmala menjelaskan bahwa kecerdasan emosional dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami, mengelola dan mempengaruhi emosi diri sendiri dan orang lain.

Kecerdasan emosional membantu anak untuk berkomunikasi dengan orang lain, menegosiasikan situasi dan mengembangkan pola pikiran yang runtun.

Baca Juga: Sejuta Manfaat Royal Jelly Diungkap dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Bisa Atasi Lemah Syahwat

Sangat penting untuk setiap orang tua mulai menanamkan kecerdasan emosional pada anak sejak dini.

Tips untuk menumbuhkan kecerdasan emosional pada anak adalah salah satunya dengan membangun empati anak.

“Empati membantu anak untuk peduli terhadap orang lain dan membangun hubungan yang baik dengan lingkungan mereka nantinya,” ujar Nopi Nurmala, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Curhat Bidan TV, Selasa 23 November 2021.

Nopi Nurmala menjelaskan cara membangun empati pada anak yakni lewat cara mendidiknya.

Baca Juga: Asam Urat dan Kesemutan Dijamin Sembuh dengan 3 Cara Mudah dr. Zaidul Akbar Ini

“Anda bisa membangun empati anak dengan mendidiknya untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain,” kata Nopi Nurmala.

Menurutnya dengan melatih anak terbiasa memikirkan perasaan orang lain, maka sang anak akan lebih empati dan peka terhadap orang lain.

“Dengan melatih anak untuk terbiasa memikirkan perasaan orang lain, dia akan lebih empati dan peka terhadap orang lain di sekitarnya.” ucap Nopi Nurmala.

Nopi Nurmala juga menyebutkan tips lainnya untuk menumbuhkan kecerdasan emosional anak, yaitu dengan membiasakan anak untuk bekerja sama.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Agar Hidup Panjang Umur dan Tetap Sehat, Simak Penjelasannya

“Kerja sama atau gotong-royong merupakan keterampilan yang dapat diajarkan melalui pengalaman langsung,” ujar Nopi Nurmala.

Beliau memberikan contoh kerja sama yang bisa dipraktikkan orangtua pada anak dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan meminta anak untuk membantu pekerjaan-pekerjaan rumah yang sederhana, seperti membersihkan meja atau mencuci buah dan sayuran,” kata Nopi Nurmala.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x