Bukan Ditumis, Ini Cara yang Benar Mengolah Sayur Kata dr. Zaidul Akbar

- 16 November 2021, 10:38 WIB
Resep Tumis Sayuran dan Jamur untuk Menu Diet/pixabay
Resep Tumis Sayuran dan Jamur untuk Menu Diet/pixabay /



MAPAY BANDUNG – Dokter yang juga penggagas Juru Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar mengungkap cara mengolah sayuran yang benar agar tidak kehilangan nutrisinya.

Ada beberapa jenis sayuran yang mendapat keunggulan setelah dimasak seperti tomat.

Menurut dr. Zaidul Akbar, jika tomat dikukus akan menghasilkan likopen yang bermanfaat untuk melawan kanker.

Selain itu, ada terong yang bermanfaat untuk mengikat logam berat pada darah.

Konsumsi terong hariannya disarankan untuk tidak berlebihan, cukup 200 gram saja.

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar mengungkap kandungan sulforafan yang terdapat pada brokoli.

“Kemudian ada lagi namanya sulforafan pada brokoli. Ini bisa anda makan mentah atau dikukus. Sulforafan ini bermanfaat untuk melakukan proses auto detox,” katanya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Meski Kasus Melandai, IDI Jabar Minta Masyarakat Waspada Gelombang 3, Ini yang Jadi Pertimbangannya

Baca Juga: Hindari 3 Buah Ini Kalau Tidak Ingin Lambung Kamu Bermasalah Kata dr. Zaidul Akbar

dr. Zaidul Akbar juga menuturkan manfaat wortel yang kaya beta karoten.

Agar tidak kehilangan gizinya, wortel sebaiknya dikukus, jangan dijadikan pelengkap gorengan bakwan.

Selain itu ada paprika yang baik dimakan mentah dan jamur yang sangat bermanfaat untuk tubuh jika dikukus terlebih dahulu.

“Jamur adalah salah satu ciptaan Allah yang sangat baik untuk mengikat logam berat di samping bawang-bawangan,” tuturnya.

Sayuran kaya manfaat ini dapat dibuat sup. Jamur memiliki kandungan rendah kalori jika ditambahkan rempah-rempah seperti jahe dan kunyit.

“Kemudian ada bawang-bawangan, itu anda minum airnya pagi-pagi. Tidak terlalu banyak tapi cukup untuk memberikan energi karena mereka banyak mikro nutriennya,” tuturnya.

Baca Juga: Selain Enak Banget, Makan Daging Hewan Ini Juga Bernilai Pahala Kata Ustadz Khalid Basalamah

Baca Juga: Gegara Ini, Aktris Cantik Song Hye Kyo Mengeluh Kesulitan Berakting Now We Are Breaking Up

dr. Zaidul Akbar juga menuturkan, saat makan siang tubuh memerlukan asupan karbohidrat.

Ia menyarankan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah.

“Jangan lagi ambil dari nasi putih. Kita tetap butuh karbo, saya bukan (diet, red) keto juga,” ucapnya.

Jika tidak ada beras merah, dapat diganti dengan beras hitam atau umbi-umbian seperti kentang, singkong, dan ubi.

“Tapi jangan banyak-banyak. Yang Banyaknya apa? Sayuran sama buahnya,” tandasnya di akhir ceramah.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x