Ibu-ibu Harus Tahu, Ini Manfaat Jengkol yang Sebenarnya Kata dr. Zaidul Akbar

- 9 November 2021, 14:41 WIB
Berikut ini adalah  7 tanda tubuh yang penuh dengan racun dan cara mengatasinya menurut dr. Zaidul Akbar.
Berikut ini adalah 7 tanda tubuh yang penuh dengan racun dan cara mengatasinya menurut dr. Zaidul Akbar. /Tangkap layar Instagram/@dokterzaidulakbar_jsr.

MAPAY BANDUNG – Jengkol adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi, ibu-bu harus tahu manfaat sebenarnya dan cara mengolah jengkol agar tetap sehat.

Jengkol masuk ke dalam daftar makanan di Indonesia. Banyak yang masih bertanya-tanya mengenai kandungan buah ini, apakah benar dapat memberikan manfaat untuk tubuh?

Buah jengkol adalah salah satu jenis tumbuhan yang terdapat di wilayah Asia Tenggara. Jengkol masih dikategorikan ke dalam golongan buah. Aroma khas dan warna cokelat mengkilap, menjadi ciri khas buah jengkol.

Pada jengkol dan petai memiliki kandungan bau yang tidak sedap bahkan, pada feses dan urin akan tercium bau apabila mengonsumsi terlalu banyak.

Baca Juga: Dijamin Kenyang Seharian, Cobain Nih Menu Sarapan Sehat ala dr. Zaidul Akbar

Menurut dr. Zaidul Akbar, Jengkol memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi akan tetapi harus berhati-hati saat mengolahnya.

“Jengkol bagus, tapi jangan banyak-banyak karena kandungan pada jengkol itu asam,” kata dr. Zaidul Akbar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kacamata Dakwah pada 9 November 2021.

Agar mendapatkan manfaat jengkol, sebaiknya makan jengkol dengan kulitnya.

“Kulitnya itu dibikin ‘crunchy-crunchy’, bisa pakai oven. Jadi makannya agak renyah gitu,” ucapnya.

Baca Juga: Sakit Lutut Gampang Diatasi dengan Hanya Mengoleskan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Ada banyak olahan jengkol yang ada di Indonesia seperti semur jengkol asam manis, jengkol balado, semur jengkol tahu, hingga tumis jengkol pedas gurih. dr. Zaidul Akbar tidak menyarankan untuk memakan gulai jengkol.

“Anda bayangkan, jengkol itu sudah asam. Nah gulai jengkol pakai santan yang apabila sudah diolah akan ‘double’ asamnya,” katanya menegaskan.

dr. Zaidul Akbar juga menuturkan apabila kandungan asam dalam makanan terlalu tinggi akan melemahkan jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Bunda, Ini Bahaya Mengerikan Makanan Cepat Saji untuk Anak Kata dr. Zaidul Akbar

“Sekali-kali boleh, tapi kalau setiap hari sih jangan,” tandasnya di akhir video.

Sebelum membuat olahan jengkol, ada beberapa cara untuk membuat buah cantik ini tidak mengeluarkan bau tidak sedap.

Siapkan daun jeruk purut atau daun jambu biji, kemudian rebus jengkol bersamaan dengan air kapur sirih. Rebus selama 30 menit maka kandungan asam dan bau pada jengkol akan berkurang, selamat mencoba!***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah