dr. Zaidul Akbar menjelaskan, nutrisi pada nasi putih cenderung hilang setelah serangkaian proses penggilingan beras.
Padahal, seharusnya nasi putih itu kaya akan nutrisi, kalau kulit pembungkus beras tidak ikut digiling sampai hilang.
"Paket lengkap nasi itu ada dalam kulit arinya, atau pembungkusnya," tuturnya.
Baca Juga: Minuman Penurun Berat Badan ala dr. Zaidul Akbar, Aman Diminum Setiap Pagi
Jadi, yang tersisa dari nasi putih hanya glukosa dan zat asam saja, tentu kandungan ini sangat berbahaya bagi penderita asam urat, dan diabetes.
Akan tetapi, jika penderita asam urat, dan diabetes 'keukeuh' ingin konsumsi nasi, karena merasa nasi adalah makanan pokok, sebaiknya pilih nasi dari beras yang belum digiling bersih.
Karena jenis beras ini, lebih sehat dan lebih kaya akan nutrisi dibanding nasi putih yang sudah digiling bersih.***