3. Asupan nutrisi
Saat berpuasa pola makan pun ikut berubah. Tak hanya itu puasa juga mempengaruhi asupan nutrisi pada tubuh yang mana sering terganggu akibat kita tidak memperhatikan nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi.
Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes melitus, sehingga mereka haruslah sangat hati-hati dalam memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Pengidap diabetes melitus sebaiknya lebih mengonsumsi karbohidrat kompleks, meningkatkan konsumsi air putih, menambah konsumsi buah dan sayur, serta mengurangi makanan yang terlalu mengandung lemak atau gula.
4. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik ini sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu 2 jam setelah berbuka puasa atau saat malam hari, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hipoglikemia.
5. Edukasi
Pengidap diabetes melitus haruslah memiliki pengetahuan akan kondisi penyakit mereka terutama kapan waktu berbuka puasa, biasanya informasi-informasi ini didapatkan dari dokter yang menanganinya.
6. Mengontrol kondisi penyakit