Network
MAPAY BANDUNG - Berpuasa khususnya di bulan Ramadhan, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Hal itu dikarenakan menjalankan puasa di bulan Ramadhan dinilai dapat membantu proses detoksifikasi atau pengurangan kadar racun dalam tubuh kita.
Namun tetap saja kita harus menjaga dan berusaha meningkat daya tahan tubuh agar puasa di bulan Ramadhan pun berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Menag Tolak Permintaan Wapres Soal Dispensi Mudik Bagi Santri
Tak hanya itu daya tahan tubuh yang kuat sangat diperlukan untuk menghindari paparan virus corona yang saat ini tengah menjadi ancaman bagi masyarakat.
Melihat kondisi tersebut Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Makky Zamzami berbagi tentang tips apa saja yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa.
Sahur dengan gizi yang seimbang
Tips yang pertama yaitu makan makanan sahur dengan porsi gizi yang seimbang. Artinya makan tersebut haruslah mengandung karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.
Seluruh kandungan gizi pada makanan tersebut juga haruslah sama, jadi tidak ada yang berlebihan.
Selain itu, kita harus berusaha untuk mengonsumsi 3-4 gelas air putih setelah sahur. Hal ini dinilai dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terutama saat berpuasa.
Tidak berlebihan saat berbuka puasa
Saat puasa masyarakat Indonesia sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan untuk berbuka puasa, tak hanya itu mereka juga menganggap semua makanan manis memang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Pada dasarnya Rasulullah SAW memang menganjurkan untuk berbuka dengan makanan manis, namun ada baiknya makanan manis tersebut dikonsumsi dengan tidak berlebihan dan berasal dari buah-buahan.
Makanan dan minuman mengandung gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh, karena gula akan membuat kita sulit kenyang sehingga tanpa sadar kita sudah memakan makanan terlalu banyak.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Dini Hari Tadi, Ruko di Babakan Tarogong Hangus Terbakar
Tak hanya pada minuman atau makanan yang mengandung gula buatan, makanan seperti nasi pun ternyata memiliki kandungan gula yang cukup banyak. Sehingga jika konsumsinya dilakukan secara berlebihan akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes.
Maka dari itu saat berbuka puasa usahakan untuk mengonsumsi makanan yang cukup dan kita ketahui jumlah kandungan gizinya serta tidak dikonsumsi secara berlebihan. Karena makan makanan yang berlebihan terutama yang mengandung terlalu banyak gula akan menurunkan daya tahan tubuh.
Berolahraga
Seperti yang kita ketahui berpuasa merupakan proses detoksifikasi dalam tubuh, maka dari itu penting bagi kita untuk tetap menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar proses detoksifikasi pun berjalan dengan baik.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa adalah tetap melakukan olahraga seperti biasa.
Olahraga saat berpuasa sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum berbuka puasa untuk menghindari terjadinya dehidrasi apabila kita berolahraga di pagi atau siang hari. Olahraga ini dapat membantu menjaga sistem metabolisme tubuh sehingga daya tahan tubuh pun
akan meningkat.
Istirahat yang cukup
Tips berikutnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa adalah dengan istirahat atau tidur yang cukup.
Karena pada dasarnya ketika kita berpuasa jam tidur normal pun akan berubah, maka dari itu kita harus berusaha untuk mengatur jam tidur tetap normal baik pada siang ataupun malam hari agar daya tahan pun meningkat.
Kurangi beban pikiran
Salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh adalah terlalu banyak memikirkan sesuatu, hal tersebut tentu saja dapat mengganggu pikiran saat menjalankan puasa dan alhasil daya tahan tubuh pun menurun. Jadi usahakan untuk mengurangi beban pikiran atau stress ketika Berpuasa karena dapat membantu kita dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Beribadah
Tips terakhir yaitu meningkatkan intensitas beribadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Meningkatkan iman di bulan puasa dengan beribadah dinilai dapat membantu kita menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu dengan meningkatnya intensitas beribadah maka kesehatan tubuh pun akan membaik.***(Denok Dwi Rahmintaningrum/Job Training)
