Terungkap! Ini Penyebab Perut Lebih Mudah Lapar Ketika Cuaca Dingin

- 20 Januari 2021, 00:27 WIB
  Terungkap! Ini Penyebab Perut Lebih Mudah Lapar Ketika Cuaca Dingin
Terungkap! Ini Penyebab Perut Lebih Mudah Lapar Ketika Cuaca Dingin /Pixabay

MAPAY BANDUNG - Ketika cuaca dingin, perut kita kadang merasakan lapar dan keinginan untuk makan meningkat.

Dinginnya cuaca merangsang tubuh kita lebih mudah lapar.

Hal ini ternyata bukan tanpa sebab. Terungkap, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi.

Pertama adalah adanya sebuah hormon di dalam tubuh yang memicu rasa lapar dan berkeinginan untuk selalu makan.

Hormon tersebut bernama Ghrelin dan Leptin yang memiliki fungsi yang hampir sama.

Baca Juga: Lirik Lagu Selaras yang Dipopulerkan Kunto Aji dan Nadin Amizah

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Cara Pegang HP Ternyata Bisa Tunjukkan Kepribadian Seseorang

Seperti dilansir MapayBandung.com dari laman medicalxpress.com, hormon Ghrelin akan ada pada saat perut kosong.

Pada situasi ini, hormon Ghrelin akan dilepas oleh sel perut yang disebabkan oleh kadar lemak tubuh yang turun pada saat perut kosong.

Sehingga hal tersebut menyebabkan kita merasa ingin makan.

Sedangkan hormon Leptin sendiri berfungsi untuk menekan nafsu makan dan memberi kode pada otak mengenai apa yang ingin dimakan dan kapan ingin makan.

Sebelum memberi kode pada otak, Leptin akan dilepas terlebih dahulu dari sel lemak yang melapisi usus kecil dan usus besar. Setelah itu barulah Leptin mengkomunikasikan kepada otak.

Baca Juga: Lirik Lagu Kala Cinta Menggoda - NOAH, Maka Izinkanlah Aku Mencintaimu...

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Jumat 22 Januari 2021: Ikhlas Menghadapi Musibah

Faktor lain yang menyebabkan selalu muncul rasa lapar ketika cuaca dingin yaitu tubuh mengeluarkan lebih banyak energi.

Tubuh mengeluarkan lebih banyak energi saat cuaca dingin bertujuan agar tubuh terjaga keseimbangan suhunya.

Saat suhu rendah atau dingin, tubuh akan melakukan aktivitas NST (nonshivering thermogenesis).

NST adalah aktivitas dimana tubuh tidak akan merasa menggigil di saat tubuh bekerja dalam menghasilkan suhu panas pada tubuh.

Sehingga efeknya tubuh mengeluarkan banyak energi karena proses aktivitas NST agar dapat menyesuaikan diri dengan suhu dingin.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: medicalxpress


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x