BRAGA, MAPAY BANDUNG - Bulan suci ramadhan akan segera tiba, umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk menjalani ibadah puasa.
Tradisi-tradisi ramadhan seperti berbuka puasa bersama diiringi oleh sajian-sajian lezat yang khas menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari selama bulan suci ini.
Setiap tahun, suasana ramadhan di Indonesia selalu dipenuhi dengan berbagai kuliner khas yang memikat selera. Salah satu pemandangan yang lazim dijumpai adalah berbagai jajanan gorengan yang selalu penuh pembeli.
Meski demikian, mengonsumsi gorengan seperti bala-bala bakwan, gehu, atau tempe goreng bukanlah ide yang baik. Pasalnya makanan tersebut memiliki kalori tinggi dan tidak sehat.
Berikut ini MapayBandung.com telah menrangkum 4 jenis takjil paling sehat untuk menjaga berat badan di bulan Ramadhan yang menjadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa.
Pertama es buah rendah gula, makanan ini menjadi salah satu menu favorit saat berbuka puasa. Kelezatan dan kesegaran buah-buahan seperti timun suri, blewah, pepaya, nanas, dan mangga yang disajikan dalam es buah tidak pernah gagal memikat para penikmatnya. Paduan sirup atau susu dalam kuahnya menambah sensasi kenikmatan yang menyegarkan.
Kedua kolak rendah santan, dengan cita rasa manis gula merah dan kelembutan santan, membuat hidangan ini tidak pernah absen dari hidangan berbuka puasa.
Pisang dan ubi menjadi bahan utama kolak yang selalu berhasil memukau lidah setiap penggemar kuliner tradisional ini.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2024, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Minggu 10 Maret
Ketiga yaitu takjil es pisang ijo, dengan paduan rasa manis pisang dan segarnya daun pandan dalam kuah santannya, merupakan pilihan lain yang populer untuk berbuka puasa.
Kelembutan pisang yang diolah dengan sempurna, ditambah dengan tambahan kacang atau coklat, menjadikan es pisang ijo sebagai hidangan yang sangat disukai oleh banyak orang.
Tak kalah pentingnya adalah kurma, buah yang memiliki makna tersendiri dalam tradisi ramadhan. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, kurma juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
Kekhasan rasa manisnya sangat cocok untuk menjadi takjil pembuka berbuka puasa atau sebagai camilan di antara waktu-waktu ibadah.
Dengan demikian, bulan ramadhan bukan hanya tentang ibadah dan spiritualitas semata, tetapi juga merupakan momen yang tepat untuk menjaga kesehatan dari asupan konsumsi.
Dengan memakan sajian-sajian yang khas dan lezat, maka kita turut berperan dalam memeriahkan suasana ramadhan dan memberikan pengalaman berbuka puasa yang tak terlupakan bagi umat Muslim untuk seluruh keluarga.***