MAPAY BANDUNG - Seorang dokter dan healthy vlogger, dr. Saddam Ismail, kali ini akan membeberkan tiga penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang sering terjadi pada laki-laki.
Penyakit kelamin tidaklah memandang usia, sehingga dapat menyerang kepada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Terutama pada laki-laki, ada beberapa penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang sering terjadi jika tidak bisa menjaga kesehatannya.
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Jumat 29 Desember 2023, ada 3 penyakit menular seksual yang paling sering dialami oleh laki-laki, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Ungkap 5 Kondisi Ini Bisa Bikin Wanita Haid Sebulan 2 Kali! Apa Saja?
Gonore
Gonore atau kencing nanah merupakan penyakit menular seksual yang sering dialami oleh laki-laki, yang disebabkan oleh bakteri, atau juga karena orang tersebut sering melakukan hubungan seksual dengan tidak sehat.
Seseorang yang mengalami gonore akan mengeluarkan nanah saat buang air kecil. Hal ini harus segera ditangani dan diperiksakan ke dokter, agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Baca Juga: Paru-paru Kotor Akibat Nikotin Rokok Bisa Bersih Asal Sering Makan Makanan Ini kata dr. Zaidul Akbar
Klamidia
Klamidia merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri klamidia, atau juga karena berhubungan seksual dengan vagina, oral maupun anal. Seseorang yang mengalami klamidia akan merasakan nyeri hingga panas, saat buang air kecil.
Sifilis
Sifilis atau raja singa bisa terjadi karena adanya bakteri di alat kelamin, yang juga dapat menyerang sistem syaraf, kulit, hingga mulut.
"Harus segera diobati agar tidak menimbulkan kerusakan permanen pada otak maupun sistem syaraf, termasuk jantung," kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Mudah Dilakukan! Begini Tips Pola Hidup Bagi Penderita Kanker Serviks ala dr. Zaidul Akbar
Lalu, bagaimana caranya agar terhindar dari penyakit menular seksual? Langkah pertama, ketahui terlebih dahulu bagaimana penyakit menular seksual ini semula dapat menyerang atau menginfeksi. Ini dilakukan agar pada tahap selanjutnya bisa lebih mudah untuk melakukan pencegahan.
Ataupun, cara lainnya yakni dengan mendapatkan vaksin HPV atau Human Papilloma Virus. Dengan mendapatkan vaksin HPV, dapat menurunkan risiko penyakit menular seksual. Hindari juga memakai kondom yang sama saat berhubungan seksual.
"Setia pada satu pasangan merupakan cara yang paling baik, sangat tidak disarankan untuk gonta-ganti pasangan, hingga melakukan hubungan yang tidak jelas. Dilarang keras untuk tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual," katanya.***