MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengatakan, mie instan adalah salah satu makanan yang harus dikurangi dan dihindari konsumsinya.
Dibalik kelezatan mie instan, dr. Zaidul Akbar menyebut, terdapat kandungan bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.
Terlalu sering makan mie instan akan menimbulkan dampak seperti di antaranya sistem pencernaan terganggu hingga risiko batu ginjal.
"Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, apalagi kalau makan mie instan. Keseringan makan bisa bikin penurunan kesehatan, soalnya penyerapan nutrisi terhambat," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Kamis 2 November 2023.
Baca Juga: 5 Kecamatan Paling Banyak Penduduk di Kabupaten Bandung, Nomor 1 Bukan Rancaekek, Tapi...
Berikut ini 10 dampak buruk, atau efek jika terlalu sering mengkonsumsi mie instan:
- Ganggu sistem pencernaan
- Tingkatkan risiko kanker
- Memicu kencing manis
- Obesitas
- Kerusakan hati
- Merusak jaringan otak
- Tingkatkan risiko keguguran
- Picu tekanan darah tinggi
- Picu batu ginjal
- Menghambat penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Jarang Ganti Pembalut Bisa Picu Kanker Serviks Kata dr. Ema Surya, Simak 4 Penyebab Lainnya
Walaupun sudah dilengkapi izin dari BPOM, kita tetap tidak disarankan mengkonsumsi mie instan terlalu sering dan terus menerus.
"Karena ya itu, banyak banget bahaya tersembunyi dibalik kelezatan mie instan ini," tuturnya.
Agar anda dapat menikmati mie instan dengan aman dan sehat, dr. Zaidul Akbar akan memberikan tips sederhana yang bisa dipraktekkan di rumah.
"Ada cara sehat makan mie instan, yaitu campur mie dengan sayuran, ganti bumbunya dengan buatan sendiri, dan tambahin protein. Tapi tetap jangan makan terlalu sering," kata dr. Zaidul Akbar.***