MAPAY BANDUNG – Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, terlebih jika berstatus sebagai ibu maka harus memiliki kesadaran penuh akan kondisi perkembangan sang anak.
Karenanya ibu juga harus bisa mengendalikan emosinya sendiri agar bisa menerapkan metode parenting yang sehat demi tumbuh kembang si kecil.
Dilansir MapayBandung.com pada Selasa 25 Juli 2023 dari kanal YouTube Parentalk, Caca Tengker, adik dari Nagita Slavina yang juga seorang psikolog klinis mengungkap cara untuk menjaga emosi bagi para ibu.
Caca mengaku memang tidak mudah untuk mengenali diri sendiri dan mengolah emosi terlebih saat menjadi seorang ibu. Bahkan, ia menyebut tenaga profesional pendamping seperti psikolog dan psikiater pun dinilai penting untuk menjaga kesehatan mental.
Namun demikian, ia membagikan tips menjaga kesehatan mental yang dapat dilakukan para ibu agar si anak tetap terawasi dan tidak jadi bulan-bulanan luapan emosi ibu.
Baca Juga: Nikmat Lalu Sehat, Resep Es Cendol Alpukat ala dr. Zaidul Akbar yang Dipercaya Cegah Kanker Serviks
1. Mengenal diri kita sendiri
Menurut Caca hal paling dasar dalam mengolah emosi adalah mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kita bisa merespons suatu hal dengan lebih baik dan hati hati.
Ia menyebut sebagai seorang manusia, ibu pun harus mengetahui apa hal yang kita suka dan tidak suka, batasan apa yang diri kita selama ini punya. Dengan demikian jika dihadapkan dengan tantangan, seorang ibu bisa jadi lebih siap dalam bersikap.
2. Meminta maaf kepada diri sendiri
Meminta maaf kepada diri kita sendiri adalah salah satu proses dalam mengelola emosi. Caca menjelaskan ketika kita memarahi anak atau terjadi satu hal di luar keinginan kita, itu adalah momen berpikir.
"Itu adalah cara mengekspresikan emosi kita untuk lebih sadar bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan," kata dia.
Kemudian mengerti bahwa seorang ibu maupun anak tentu bisa melakukan sebuah kesalahan pun sebagai bentuk pengelolaan emosi seorang ibu. Diharapkan dengan proses memaafkan diri sendiri kita dapat mengatur emosi kita terhadap suatu kejadian dan lebih bisa memahami keadaan sekitar.
3. Memahami bahwa kita memiliki dua perasaan yang berbeda
Caca menyampaikan ada kalanya seorang ibu mengalami peraasaan seolah ingin kembali ke masa-masa sebelum punya anak. Namun, di saat bersamaan si ibu pun merasa bahagia akan hadirnya sang buah hati.
Hal itu menunjukkan adanya dua perasaan yang berbeda di dalam satu waktu. Sehingga memahami dua perasaan yang berbeda ini menjadi pelajaran sebagai seorang ibu untuk bersyukur terhadap suatu kejadian.
“Itu dua hal yang tidak perlu kita pilih, kita kangen kita yang dulu boleh dan kita bahagia banget punya anak juga boleh banget,“ ungkap Caca.
Semoga beberapa tips mengolah emosi menurut Caca Tengker dapat membantu para ibu hebat di luar sana yang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.***(Anastasya Salsabila/Job Training)