MAPAY BANDUNG - Berikut cara sehat dalam mengkonsumsi mie instan menurut dr. Hans, seorang ahli gizi yang juga menjadi talent utama bersama dr. Sungadi di kanal YouTube SB30Health.
Mie instan merupakan sumber karbohidrat yang berarrti makanan tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi.
Satu kemasan mie instan dengan berat 85 gram mengandung rata-rata total kalori sebanyak 380 kkal, 14 gram lemak, 54 gram karbohidrat, kandungan gula 8 gr, serat 2 gr, dan kandungan protein 8 gram, 1.070 gr natrium (garam).
Mie instan berbeda dengan sumber karbohidrat lainnya seperti, nasi, kentang, dan roti, karena mie instan merupakan termasuk ultra process food/highly process food yang berarti makanan diproses secara berlebihan.
Baca Juga: Gak Cuman Uban Rambut Rontok Juga Ilang, dr. Zaidul Akbar Ungkap Ramuan Balur dari Bahan Alami
Ultra process food/highly process food merupakan makanan yang sudah kehilangan bentuk aslinya atau makanan yang ditambahkan unsur-unsur yang sudah tidak alami atau sintetis, seperti pewarna, perasa, dan pengawet.
Mie instan merupakan sumber karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin secara cepat atau memiliki glycemic index yang tinggi yaitu sekitar 70-75.
dr. Hans, seorang ahli gizi, memberikan solusi sehat dalam mengkonsumsi mie instan dalam kanal YouTube SB30Health yang dikutip MapayBandung.com, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Gak Mau Ada Rambut Hitam Jadi Beruban? Hindari Hal yang Bikin Uban Muncul, Ini Daftarnya
Simak penjelasan di bawah ini:
1. Batasi frekuensinya
Jangan terlalu sering mengkonsumsi mie instan, sebab dr. Hans memberikan saran untuk mengkonsumsi mie instan dengan baik agar minim efek samping.
"Menurut saya, dikatakan tidak terlalu sering itu setidaknya 2 minggu sekali," jelas dr. Hans.
2. Sesuaikan dengan porsi, terutama pada asupan karbohidrat
Mie instan merupakan sumber karbohidrat. Maka dari itu, perhatikan total karbohidrat yang dikonsumsi dalam sehari baik itu dari mie instan maupun dari makanan lain yang mengandung karbohidrat seperti roti, nasi, croffle, bahkan buah-buahan.
Kombinasi mie instan dengan sumber karbohidrat lainnya seperti nasi dan perkedel, itu tidak bai untuk dikonsumsi setiap hari.
Sesuaikan dengan total karbohidrat yang dikonsumsi dalam sehari dan kebutuhan kalori harian Anda.
Baca Juga: CATAT! Tips Mengolah Daging Kambing saat Idul Adha Agar Empuk dan Tidak Bau
3. Jangan merasa bersalah
Jangan merasa bersalah disini berarti makanan berpengaruh pada kesehatan psikologis.
Perlu diketahui bahwa makanan tidak selalu hanya tentang kalori, namun juga berkaitan dengan psikologis. Intinya, jika dengan memakan mie instan dapat membuat diri Anda tenang, maka diperbolehkan mengkonsumsi mie instan sesekali.
Jika Anda merasa bersalah, makanan tersebut hanya akan menyebabkan stress dan berakibat buruk bagi tubuh.
Nikmati kesempatan Anda mengkonsumi mie instan dan jangan membohongi diri ketika menikmati mie instan.***(Fitri Nur Aulia/Job Training)