MAPAY BANDUNG – Menghitung hari jelang datangnya hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Sudah menjadi hal yang tidak lagi asing bagi masyarakat Indonesia untuk menyuguhkan kue kering baik untuk disantap bersama keluarga maupun untuk tamu yang berkunjung di Iidul Fitri.
Selain makanan-makanan berat yang disajikan dengan ketupat, kue kering khas Lebaran menjadi salah satu yang dinantikan untuk menghias meja ruang tamu.
Jika membicarakan kue kering Lebaran, hal pertama yang terpikirkan oleh sebagian besar orang adalah kue nastar dan kastengel.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Surabaya Hari Ini Senin 17 April 2023
Namun banyak yang tidak tahu bahwa aneka ragam kue kering khas Lebaran ini sebenarnya adalah peninggalan Belanda.
Kue kering warisan Belanda ini memiliki aneka ragam jenis, sehingga cocok menjadi pilihan kue kering untuk disajikan saat hari raya tiba.
Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Senin 17 April 2023, berikut 6 rekomendasi kue kering warisan Eropa untuk sajian Lebaran.
1. Nastar
Nastar merupakan kue kering berbentuk bulat yang pada umumnya diisi selai nanas. Berasal dari Belanda, Nastar memiliki nama asli ananastaart yang artinya kue tar nanas.
Kue ini biasanya dihidangkan pada perayaan hari besar seperti Lebaran.
Dengan berkembangnya zaman, saat ini nastar memiliki berbagai variasi seperti berisi stroberi sampai coklat yang dimasukkan ke dalam toples kecil.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Adzan Maghrib Kota Bandung Hari Ini Senin 17 April 2023
2. Kastengel
Kastengel atau kue keju merupakan kue asal Belanda dengan nama Kaastengels. Kue yang digemari pada perayaan Lebaran ini terbuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin yang diberi parutan keju di atasnya.
Selain Lebaran, Kastengel juga banyak ditemui pada perayaan hari besar lainnya seperti Natal, Imlek dan masih banyak lagi.
3. Lidah kucing
Jenis kue kering satu ini berbentuk panjang, tipis dan bertekstur renyah yaitu kue lidah kucing.
Kue lidah kucing masuk pertama kali ke Indonesia pada masa kolonialisasi Belanda yang dinamakan kattentongen.
Kini, kue lidah kucing memiliki banyak pilihan varian misalnya lidah kucing pelangi, coklat ataupun diberi selai dan sprinkle.
Baca Juga: Yana Mulyana Ditangkap KPK, Ema Sumarna Ditunjuk Jadi Plh Walikota Bandung
4. Lapis legit
Lapis legit atau spekuk merupakan salah satu jeni kue basah asal Belanda yang dinamakan Spekkoek. Awal mula lapis legit terinspirasi dari kue lapis Eropa pada masa Belanda.
Uniknya, lapis legit terdiri dari berbagai macam rempah-rempah diantaranya kapulaga, kayu manis, cengkeh, bunga pala dan adas manis. Kue basah ini banyak disukai di Indonesia terlebih pada hari-hari spesial seperti Lebaran.
5. Schuimpjes
Kue satu ini lebih dikenal di Indonesia sebagai kue busa atau meringue. Schuimpjes adalah kue manis yang ringan terbuat dari putih telur yang dikocok hingga berbusa dan kaku.
Berbeda dengan kue biasanya, Schuimpjes tidak menggunakan tepung terigu sama sekali, melainkan menggunakan maizena atau krim tartar untuk bahan pengikatnya.
Beragam perisa yang diberikan pada meringue membuat tampilannya semakin menarik untuk disuguhkan saat Lebaran.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Klubnya, Sang Mantan Ini Bakal Kembali ke Persib? Maung Bandung Beri Sinyal
6. Putri salju
Kue kering satu ini tidak terpisahkan dari perayaan Lebaran yaitu putri salju. Putri salju berbentuk bulan sabit yang diselimuti gula halus.
Kue kering yang dikenal di Indonesia sebagai kue putri salju ini berasal dari Austria dengan nama vanillekipferl. Kue cantik satu ini menjadi salah satu sajian khas lebaran yang mudah ditemukan dimanapun termasuk di toko swalayan.
Nah, itu dia deretan rekomendasi kue kering yang sebenarnya bercampur dengan budaya Eropa yang bisa kamu coba untuk pilihan sajian di hari raya Idul Fitri nanti. Selamat mencoba.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.