MAPAY BANDUNG – Seorang dokter sekaligus healthy vlogger yang bernama dr. Clarin Hayes membagikan beberapa Informasi penting mengenai bahayanya melewatkan sahur.
Sebentar lagi umat muslim akan melaksanakan ibadah berpuasa. Berpuasa adalah suatu ibadah bagi umat muslim yang diharuskan untuk menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu.
Berpuasa biasanya tidak terlepas dari momen sahur dan juga berbuka. Selain melaksanakan kewajiban kepada Allah Swt, beberapa orang juga ada yang menginginkan untuk menurunkan berat badan.
Namun, cara yang dipakai untuk menurunkan berat badan itu salah karena kebanyakan melakukannya dengan cara melewatkan waktu sahur atau skip sahur. Tahukah kamu bahwa melewatkan sahur bisa berakibat fatal bagi tubuh? Simak penjelasan dr. Clarin Hayes.
Baca Juga: Satu Bahan Jadi Berbagai Bentuk, Inilah Resep Korean Fish Cake ala Devina Hermawan
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Clarin Hayes pada Senin 6 maret 2023. Ia membagikan informasi mengenai bahaya yang berakibat fatal jika melewatkan sahur di bulan puasa.
Berikut inilah 5 bahaya dari skip sahur:
1. Dehidrasi
Jika sering melakukan kebiasaan skip sahur maka jangan heran bila terkena dehidrasi.
Dehidrasi terjadi karena kehilangan kesempatan untuk bisa meminum air putih di pagi hari, di mana jika hal itu terjadi maka akan berubah menjadi tabungan cairan tubuh selama seharian penuh, dari pola makan biasa ke pola makan puasa tubuh butuh untuk beradaptasi.
Makanya, sampai ada metode 242 yaitu minum air dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam dan dua gelas saat sahur.
Jika melewatkan waktu sahur baik di sengaja maupun tidak, secara otomatis minum air akan hilang yang bisa menyebabkan dehidrasi kekurangan cairan seharian yang bisa dikatakan menyakiti dirinya sendiri.
Kesempatan untuk sahur itu memang harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Kalau memang sedang diet, pilih makanan yang benar saat sahur dan juga seimbangkan porsinya dan Jangan lupa untuk tetap meminum air.
Baca Juga: Ingin Puasa Sehat Saat Ramadhan Nanti? Simak 8 Tips & Trik Kata dr. Clarin Hayes Berikut Ini
2. Sulit berkonsentrasi dan tidak produktif.
Otak itu butuh glukosa dan oksigen sebagai sumber makanannya supaya bisa berfungsi dengan seoptimal mungkin untuk pekerjaan yang sering dilakukan sehari-hari.
Berfikir, bekerja, dan juga belajar itu memerlukan glukosa dan oksigen. Jika memilih untuk melewati waktu sahur, maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan glukosa sebagai bahan bakar diawal untuk seharian nggak makan atau berpuasa.
Jika otak kekurangan bahan bakar, maka fungsi dari otak pun akan ikut terganggu dan kadar glukosa dalam darah ikut menurun. Sehingga fungsi kognitif ikut menurun dan otot pada otak tidak akan bisa berpikir jernih.
Jangan sampai memakai cara yang salah, kelupaan saur, atau disengaja skip sahur akan mempengaruhi keseharian karena puasa tetap beribadah.
Baca Juga: Mudah Dijamin Anti Gagal Inilah Resep Chiffon Keju Ala Devina Hermawan
3. Sakit kepala dan mood Swings
Pasokan glukosa atau pasokan gula di pagi hari itu dihilangkan sama sekali. Rendahnya gula darah akibat skip saur bisa menurunkan fungsi dari sel-sel otak yang akhirnya memberikan gejala sakit kepala ringan atau migren.
Rasa lapar juga mempengaruhi mood seseorang, orang yang melewatkan sahur akan terlihat lebih mudah lebih labil dan juga moddyan. Jangan sampai ibadah puasanya jadi terganggu oleh suasana mood juga hanya karena skip sahur.
4. Konstipasi atau sembelit
Karena tidak sahur, makanan yang masuk jadi lebih sediki dan yang akan dibuang juga menjadi lebih sedikit. jadi lebih susah untuk buang air besar, belum lagi dilihat apakah jenis makanannya udah tinggi serat, minumnya sudah cukup atau belum untuk bantu memperlancar pencernaan.
Jika seperti ini akhirnya, sedikit makanan yang diubah menjadi feses atau kotoran akan mempengaruhi seluruh sistem pencernaan yang lain. Jangan sampai ibadah yang sedang dijalani batal karena sakit.
Baca Juga: Mudah Dijamin Anti Gagal Inilah Resep Chiffon Keju Ala Devina Hermawan
5. Sakit perut karena masalah pencernaan seperti kambuhnya maag atau gerd
Selama puasa, badan tidak mendapatkan makanan selama kurang lebih 12-13 jam.
Otomatis saat perut kosong terlalu lama akan memicu kenaikan asam lambung dimana kondisi ini membuat lambung menjadi perih dan jika dibiarkan secara terus menerus bisa menyebabkan luka seperti Gastritis, maag, atau dispepsia.
Kebiasaan buruk sehabis buka atau makan malam dan langsung tidur atau ketiduran juga bisa memperparah resiko terjadinya Gerd.
Berikut itulah informasi mengenai 5 akibat skip sahur menurut dr.Calrin Hayes. Semoga bermanfaat.*** (Noli Juniar/Job Training)