MAPAY BANDUNG - Banyak di antara kita mengeluh soal kulit wajahnya yang sensitif. Hal itu membuat si pemilik kulit sensitif takut untuk mencoba make up atau skin care baru.
Namun, apa penjelasan kulit sensitif yang kerap jadi ketakutan para wanita saat mencoba skin care baru?
Kali ini salah satu dokter yang juga healty vlogger yaitu dr. Clarin Hayes mengungkap penjelasan kulit sensitif dan juga menyinggung mengenai skin barrier.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Clarin Hayes Minggu 5 Maret 2023, kulit sensitif itu sebenarnya bukan suatu diagnosis klinis seperti dermatitis atopi, acne vulgaris atau jerawat, maupun psoriasis.
Baca Juga: Awas Kelewatan! Ini Tips Biar Self Reward Kamu Tidak Salah Sampai Parah
Sebab menurutnya, jika dilihat definisi sensitif dari satu orang ke orang lain itu cenderung berbeda. Namun, ia menyebut, kulit sensitif bisa diartikan kulit yang gampang bereaksi, hiperreaksi terhadap stimulus atau faktor baik dari eksternal maupun internal.
"Seperti faktor dari eksternal yaitu lingkungan, kosmetik dan lain sebagainya dan dari internal sendiri seperti stres ataupun pengaruh psikologis," kata dia.
Kulit sensitif pun tak lepas dari kondisi skin barrier setiap individunya. Artinya, kulit memiliki sel pelindung untuk mengatasi adanya benda asing yang menempel di kulit.
Skin Barrier sendiri merupakan lapisan kulit paling atas yang jika diumpakanan seperti batu bata dan semen.
Baca Juga: Resep Siomay Dimsum Praktis Ala Chef Rudy Choirudin Cocok Buat Ide Jualan Takjil Ramadhan 2023
"Jadi sel-sel pro kita itu satu sama lain dilekatkan oleh lipid bilayers. Lipid bilayers itu sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu Ceramide, kolesterol dan free Fatty acid atau asam lemak bebas," ucapnya.
Jika ada salah satu saja dari tiga komponen ini yang tidak seimbang maka fungsi dari scanner kita tidak bisa maksimal seperti:
1. Tidak maksimal dalam melindungi kulit dari alergi, polutan, bakteri, virus, jamur, dan lain sebagainya yang mau masuk mempenetrasi dan menginfeksi kulit kita. Selain dia melindungi dari luar dia juga punya fungsi proteksi dari dalam, intinya supaya kelembaban itu tidak hilang dan supaya air yang ada di dalam kulit ini tidak menguap dengan cepat. Maka dari itu ada barrier ini untuk pelindung.
2. Terjadinya transaksi Derma water loss atau menguapnya air dari karena Skin barriernya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Dan berakhir dengan kulit jadi kering, inilah kenapa orang dengan kulit kering dan sensitif itu biasanya terjadi bersamaan. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang dengan kulit berminyak pun sangat bisa jadi sensitif, karena biasanya orang-orang yang oily skin itu ingin sekali menghilangkan minyak di wajah," tambahnya.
Baca Juga: Resep Siomay Dimsum Praktis Ala Chef Rudy Choirudin Cocok Buat Ide Jualan Takjil Ramadhan 2023
Kemudian, jika kita memiliki kulit yang sensitif apa yang bisa dilakukan agar skin barrier-nya terjaga. Menurut dr. Clarin Hayes, ia merekomendasikan perawatan kulit seperti ini:
1. Jangan over exfoliating
Untuk orang-orang yang kulitnya sensitif pakailah cream yang molekulnya lebih besar dari blackest dan hal lainnya jadi lebih tidak iritatif kulit kita.
2. Gunakan skincare dengan bahan-bahan dasar saja
Contohnya pembersih toner yang hydrating atau menghidrasi tidak perlu exfoliating toner. Sebab, permasalahan kulit ini akan perlahan-lahan tuh membaik kayak contohnya kulit akan jadi lembab motiska lebih lembab lebih kenyal maka lebih bening dan lebih cerah tidak kusam karena bisa merefleksikan cahaya dengan baik dan jerawat juga akan ikut membaik karena dengan skin barrier yang sehat dan tidak akan gampang meradang dimana.
3. Hindari skincare yang sudah kadaluarsa
"Kemungkinan itu sudah terkontaminasi dengan kuman-kuman dan hal lain itu bisa menyebabkan reaksi juga di kulit kita," jelasnya.
4. Hidup sehat
"Atur pola makan yang sehat dan rajin olahraga untuk menghindari stres dan Tidur yang cukup dan teratur," tutupnya.*** (Welly Mellyanty/Job Training)