Pengertian Diabetes Serta Cara Penyembuhannya Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

27 Februari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi diabetes, begini 3 cara alami mencegah diabetes kenali saat ini juga /Pexels Artem Podrez/

 

MAPAY BANDUNG - Ketika disinggung soal penyakit diabetes, tak jarang orang banyak yang bertanya-tanya, mulai dari diabetes adalah penyakit seumur hidup? Apakah bisa sembuh total tanpa kembali terkena diabetes?

Menjawab hal itu salah seorang dokter yang juga healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan hal yang berkaitan dengan diabetes.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr Rabu 22 Februari 2023 bahwa sebelum proses penyembuhan dimulai, ada baiknya kita mengenal apa itu diabetes.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, diabetes adalah penyakit dimana tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin.

Baca Juga: Sus Kering Isi Cokelat Ini Bisa Jadi Ide Jualan Maupun Camilan Keluarga, Manis dan Bikin Nagih

Insulin sendiri adalah hormon yang bisa membantu sel tubuh kita untuk menyerap dan mengubah gula yang dikonsumsi menjadi energi.

Secara garis besar diabetes dibagi menjadi dua, yaitu diabetes tipe satu yang merupakan penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh itu menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas tempat insulin dibuat.

Inilah yang membuat tubuh gagal memproduksi insulin, biasanya orang dengan diabetes Tipe 1 itu bergantung pada insulin buatan seumur hidup.

Sedangkan yang paling banyak terjadi adalah diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 2 sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin sebagaimana mestinya atau yang dikenal dengan resistensi insulin.

Baca Juga: Camilan Manis yang Tidak Bikin Enek, Ini Dia Resep Untuk Ide Jualan Chocolate Milk Bath Cake

Insulin diproduksi oleh pankreas, jadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin akhirnya pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin lagi. Namun karena insulin tetap tidak bisa digunakan maka kadar gula darah akan tetap naik.

Pada posisi ini penderita diabetes membutuhkan obat-obatan untuk membantu agar insulin bisa mengikat gula darah dengan efektif lagi. Agar penderita diabetes terbebas dari obat pastinya ada uji klinis remisi diabetes atau direct yang memang dipimpin oleh prof Roy Taylor dari Universitas Newcastle di Inggris,

Penelitian ini diikuti oleh 298 orang berusia 20 sampai 65 tahun dari bulan Juli 2014 sampai Agustus 2016. Jadi pada program itu 149 orang melakukan program manajemen penurunan berat badan sedangkan 149 orang lagi hanya mengkonsumsi obat-obatan dan menghindari makan makanan manis.

Baca Juga: Unik! Ini Resep Ayam Rambutan yang Renyah dan Gurih ala Rudy Choirudin, Bisa Jadi Bisnis Makanan

149 orang yang melakukan manajemen penurunan berat badan selama 3-5 bulan pertama itu mengkonsumsi kalori rata-rata 855 kalori, dan dikontrol dengan ahli gizi untuk membantu menurunkan berat badan dan mengusir makanan-makanan buruk. Baru setelah itu 2-8 Minggu mulai dikenalkan oleh makanan-makanan lain.

Dan di akhir penelitian orang yang menggunakan obat-obatan dan menghindari makan Manis saja terbukti hanya 4 % yang bisa bebas dari obat-obatan diabetes.

Berbeda dengan orang-orang yang berhasil melakukan penurunan berat badan antara 10-15 kg itu ternyata bisa mengembalikan kondisi tubuhnya sehingga gula darah tetap stabil tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan diabetes.

Baca Juga: TANPA OVEN! Resep Roti Goreng Ubi Khas Korea Hanya dengan Bahan Lokal, Cocok Jadi Ide Jualan

Apalagi hampir 90% orang yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 15 kg selama satu tahun dan mempertahankan berat badannya tersebut itu bisa bebas dari obat-obatan diabetes dan gula darah tetap stabil.

Selain itu kelompok dari penurunan berat badan itu berhasil mengontrol kadar kolesterol total dan trigliseridanya serta tekanan darah tanpa menggunakan obat-obatan dengan catatan tidak mengalami kenaikan berat badan lagi setelah melakukan penurunan berat badan.

Penelitian ini didasari oleh teori bahwa diabetes tipe 2 adalah hasil dari akumulasi lemak di hati yang bisa membuat resistensi insulin dan meningkatkan produksi gula darah. Ketika seseorang menumpuk terlalu banyak lemak maka lemak bisa menumpuk didalam hati dan tumpah ke seluruh tubuh termasuk area pankreas.

Penumpukan di area ini ternyata bisa menyumbat pankreas dan mematikan gen yang bisa mengarahkan Bagaimana insulin harus diproduksi secara efektif dan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.*** (Welly Mellyanty/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler