MAPAY BANDUNG – Biang keringat adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh tersumbatnya keringat yang mengakibatkan gatal, kemerahan, dan bintil-bintil kecil. Biang keringat biasanya muncul di area punggung, leher, dada, perut dan paha.
Meskipun biang keringat tidak berbahaya, tapi membuat rasa tidak nyaman karena membuat penderita terus menerus menggaruk bahkan sampai luka atau lecet. Terutama saat cuaca sedang panas yang membuat badan mudah berkeringat.
Tidak hanya pengobatan dari luar, untuk menyembuhkan biang keringat juga diperlukan pengobatan dari dalam seperti misalnya, merubah kebiasaan agar penyembuhan bisa lebih efektif dan mencegah biang keringat muncul kembali.
Maka, mengetahui lebih jauh mengenai penyebab, gejala dan cara mengobati adalah salah satu hal yang penting.
Baca Juga: Diet Sukses, 3 Hari Langsung Langsing, Sudah Pernah Coba Cara Ini?
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail Kamis 16 Februari 2023, berikut penjelasan singkat mengenai penyebab, gejala dan cara mengobati biang keringat.
Biang keringat bisa terjadi pada siapa pun mulai dari bayi, anak-anak bahkan orang dewasa. Namun, biang keringat biasanya ditemukan pada bayi atau anak-anak sebab kelenjar keringat anak belum sempurna.
1. Penyebab
Biang keringat terjadi akibat dari penyumbatan pada kelenjar keringat yang menyebabkan peradangan.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyumbatan yang menyebabkan biang keringat, yaitu:
· Iklim tropis, iklim yang panas menjadi pemicu utama dari munculnya biang keringat.
· Kepanasan, ruangan yang terlalu panas atau menggunakan baju yang terlalu tebal menyebabkan orang kepanasan dan memicu terjadinya biang keringat.
· Obesitas, seseorang yang memiliki berat badan berlebih rentan terhadap biang keringat.
· Aktivitas olahraga, aktivitas fisik seperti olahraga menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat yang bisa menjadi biang keringat.
· Sering berbaring, kebiasaan berbaring menyebabkan bagian tubuh terutama bagian punggung lebih mudah lembab sehingga mengganggu kelenjar keringat.
Baca Juga: Sering Rasakan Nyeri pada Payudara? Inilah 5 Penyebab Menurut dr. Saddam Ismail
2. Gejala
Kondisi yang umumnya terjadi ketika seseorang berkeringat terlalu banyak ini, bisa mengenai bagian tubuh mana saja. Namun, bisasanya terjadi pada bagian punggung, leher, dada, perut dan paha. Biang keringat memiliki tiga gejala berupa:
· Ruam kemerahan, bercak berwarna kemerahan pada kulit.
· Bintil-bintil kecil, biasanya bintil berada di satu tempat dengan jumlah yang cukup banyak.
· Gatal, gatal-gatal pada biang keringat biasanya disertai sensasi panas dan perih.
Baca Juga: Catat! Resep Gulai Ayam Padang, Masakan Kesukaan Keluarga Dijamin Bikin Nambah Terus
3. Cara mengobati biang keringat
Meskipun kondisi biang keringat tidak berbahaya, tetapi tetap mengganggu karena biang keringat bisa membuat orang tidak fokus akibat dari gejala yang muncul. Sehingga ada beberapa cara yang bisa kamu coba, yaitu:
· Mencuci bagian ruam menggunakan sabun dan air mengalir, lalu dikeringkan menggunakan tisu atau handuk. Hindari penggunaan sabun yang memiliki kandungan parfum agar tidak menimbulkan kulit yang sensitif.
· Mengompres bagian ruam dengan es yang dilapisi dengan kain selama kurang lebih 10 sampai 15 menit.
· Segera mandi setelah melakukan aktivitas fisik agar badan terhindar dari bakteri yang ada pada keringat, jangan lupa untuk mengeringkan badan sampai benar-benar kering sebelum memakai baju.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Redakan Cegukan, Simak Menurut dr. Saddam Ismail
· Hindari terkena langsung paparan matahari dengan menggunakan topi atau pakaian berlengan panjang saat bepergian.
· Jangan menggunakan pakaian sempit atau ketat, gunakanlah pakaian yang longgar agar ada sirkulasi udara dan tidak memperparah pada biang keringat.
· Menggunakan lotion dengan kandungan Calamine.
· Jika terasa gatal, minum obat CTM (Chlorpheniramine Maleate) atau antihistamine untuk menyembuhkan rasa gatal. Obat ini bisa dibeli di apotik tanpa resep dokter.
· Cukupi kebutuhan air putih agar bisa mengimbangi keringat yang keluar dan kulit tetap terhidrasi atau lembab.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News