dr. Zaidul Akbar Sebut Mie Instan Bisa Picu Diabetes, Waspada! Simak Penjelasannya

31 Januari 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi: dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa mie instan bisa menjadi pemicu diabetes. Waspada. Simak penjelasan lengkapnya berikut. /Pixabay/momoking

 

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa mie instan bisa menjadi pemicu penyakit diabetes.

dr. Zaidul Akbar sebut, mie instan bisa menyebabkan diabetes jika dikonsumsi secara terus menerus.

Diabetes sendiri adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula atau glukosa pada darah.

Diabetes disebabkan adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel.

Baca Juga: 3 Kontestan MasterChef Indonesia Season 10 Tereliminasi Sekaligus, Siapa Saja?

Oleh sebab itu glukosa yang menumpuk dalam darah akan menyebabkan diabetes.

Menurut dr. Zaidul Akbar, salah satu makanan yang dapat menyebabkan diabetes adalah mie instan.

Bahaya dalam mie instan katanya, bisa datang karena dikonsumsi dengan dicampur nasi.

Makan mie instan dicampur nasi mempunyai dampak bahaya buat kesehatan.

Mie instan memiliki karbohidrat dari tepung yang diolah, ditambah lagi dengan nasi putih yang memiliki karbohidrat pula.

Tidak hanya itu, makan mie instan dicampur nasi hanya akan membuat badan berisi karbohidrat yang hendak diganti jadi gula.

Baca Juga: Resep Seblak Kwetiau yang Kenyal-Kenyal Pedas Nampol, Simak Bahan dan Cara Buatnya

Berikut bahaya konsumsi mie instan yang dicampur nasi, sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari unggahan akun Facebook Hidup Sehat ala dr. Zaidul Akbar, Selasa 31 Januari 2023.

1. Risiko diabetes

Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna menjadi glukosa. Kemudian hormon insulin akan bekerja membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh yang dapat diubah menjadi energi.

Namun jika jumlah karbohidrat yang masuk terlalu banyak, maka hormon insulin berisiko untuk tidak membantu proses penyerapan glukosa secara maksimal.

Akibatnya, kadar gula dalam darah akan meningkat dan membuat seseorang berisiko terkena diabetes.

Baca Juga: Masih Muda Banyak Uban? Atasi dengan Bumbu Dapur Ini Kata dr Zaidul Akbar

2. Merusak pankreas

Jika kamu terlalu banyak konsumsi karbohidrat yang menghasilkan kadar gula yang tinggi, maka fungsi kerja pankreas juga akan terganggu.

Hal ini karena pankreas akan bekerja lebih keras dari biasanya sehingga pankreas bisa mengalami kerusakan dan kelelahan untuk bisa menghasilkan hormon insulin.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler