MAPAY BANDUNG – Tanaman aglonema yang dihinggapi jamur dan bakteri tentu membuat tumbuhan kesayangan kita tak elok.
Apalagi, jamur dan bakteri itu membuat aglonema cepat rusak dan akhirnya mati.
Selain itu, jamur dan bakteri dapat menyerang hampir seluruh jenis aglonema tak peduli mahal atau murah.
Sebelum kondisi jamur dan bakteri pada aglonema semakin parah, segera lakukan pengobatan agar tanaman kesayangan Anda tidak mati.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Flower Mix Manado pada Senin 26 Desember 2022, ada beberapa jamur dan bakteri yang sering menyerang tanaman aglonema.
Bakteri pertama biasa disebut bakteri Erwinia. Keberadaan bakteri ini akan menyerang tanaman aglonema yang membuat tangkai rusak, berlendir, dan hancur seperti bubur.
Tak hanya itu, bakteri Erwinia pada tanaman aglonema akan membuat bau tak sedap pada tanaman ini.
Momok selanjutnya bagi pencinta tanaman aglonema adalah jamur Pythium.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi! Ini 5 Kesalahan Perawatan Aglonema yang Sering Dibaikan Pemula
Keberadaan jamur Phytium akan membuat aglonema busuk pada bagian akar dan batang.
Tak hanya itu, jamur ini akan membuat bagian dalam batang aglonema mengeluarkan bintik berwarna kemerahan.
Lantas bagaimana cara mencegah bakteri Erwinia dan jamur Pythium pada tanaman aglonema? Berikut cara mudahnya untuk mengobatinya.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Jagung Bakar Enak, Cocok Buat Cemilan Habiskan Malam Tahun Baru
1. Gunakan anti jamur
Bagi pencinta aglonema, anti jamur wajib dimiliki agar aglonema bebas dari jamur yang sering menyerang akar.
Beberapa contoh anti jamur yang mudah ditemukan di toko kebun dan tanaman yaitu Antracol.
Sebelum memberikan Antracol, pastikan dosis yang dipakai cukup dengan melarutkan 5 gram serbuk Antracol dengan satu liter air.
Antracol dapat disiram setiap seminggu sekali dan pastikan media tanam dalam keadaan kering sebelum disiram.
Baca Juga: Jangan Tabur Sembarangan, Begini Cara Beri Micin untuk Aglonema
2. Anti bakteri
Contoh anti bakteri yang dapat digunakan untuk tanaman aglonema yaitu Antigermen yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri dan virus yang menempel pada aglonema.
Sebenarnya Antigermen digunakan untuk sayuran, tapi beberapa pencinta aglonema menggunakan Antigermen sebagai Fungisida, Bakterisida, dan Virusida.
Pastikan dosis Antigermen sudah tepat agar tidak membuat tanaman aglonema menjadi asam dan kepanasan.
Campurkan 1 tutup botol Antigermen ke dalam 2 liter air kemudian aduk hingga merata, masukkan air ke dalam sprayer, dan cairan Anti bakteri siap digunakan.
Tak usah menyemprot cairan ini setiap hari, Antigermen dapat dipakai setiap dua minggu sekali agar bakteri cepat pergi.
Pastikan permukaan daun, bawah daun, batang, dan tangkai aglonema basah terkena semprotan air ini agar bakteri tidak mudah menyebar.***