dr. Zaidul Akbar Ungkap 10 Bahaya Mie Instan Bagi Tubuh, Mulai Ganggu Pencernaan hingga Naikkan Risiko Kanker

3 Oktober 2022, 12:30 WIB
dr. Zaidul Akbar mengungkap 10 bahaya dari mie instan bagi tubuh, seperti mengganggu pencernaan sampai menaikan risiko kanker. /YouTube Hobby Masak

MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengatakan, mie instan adalah salah satu makanan yang harus dikurangi dan dihindari konsumsinya.

Dibalik kelezatan mie instan, dr. Zaidul Akbar menyebut, terdapat pula kandungan bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

Ya, terlalu sering mengkonsumsi mie instan akan menimbulkan dampak seperti di antaranya sistem pencernaan terganggu hingga risiko kanker meningkat.

"Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, apalagi kalau makan mie instan. Keseringan makan bisa bikin penurunan kesehatan, soalnya penyerapan nutrisi terhambat," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @kampusmadu, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Lee Min Ho Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan

Berikut ini 10 dampak buruk, atau efek jika terlalu sering mengkonsumsi mie instan, di antaranya:

1. Ganggu sistem pencernaan

2. Tingkatkan risiko kanker

3. Memicu kencing manis

4. Obesitas

5. Kerusakan hati

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Timnas Akan Main di Kualifikasi Piala Asia U17 Tanpa Penonton

6. Merusak jaringan otak

7. Tingkatkan risiko keguguran

8. Picu tekanan darah tinggi

9. Picu batu ginjal

10. Menghambat penyerapan nutrisi.

Baca Juga: Siap-siap! Ini 7 Sasaran Razia Kendaraan Operasi Zebra Lodaya 2022 di Bandung

Walaupun sudah dilengkapi izin dari BPOM, anda tetap tidak disarankan mengkonsumsi mie instan terlalu sering dan terus menerus.

"Karena ya itu, banyak banget bahaya tersembunyi di balik kelezatan mie instan ini," tuturnya.

Agar anda dapat menikmati mie instan dengan aman dan sehat, dr. Zaidul Akbar akan memberikan tips sederhana yang bisa dipraktekkan di rumah.

"Ada cara sehat makan mie instan, yaitu campur mie dengan sayuran, ganti bumbunya dengan buatan sendiri, dan tambahin protein. Tapi tetap jangan makan terlalu sering," kata dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler