MAPAY BANDUNG – Menghilangkan jerawat dengan Retinoic Acid saat ini menjadi pilihan yang sangat diminati.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Retinoic Acid tak hanya mampu menghilangkan jerawat, zat ini dipakai pada epidermis yang berguna untuk membuka pori-pori yang tersumbat pada jerawat dan komedo.
Banyak yang tidak menyadari bahaya menggunakan Retinoic Acid pada kulit dan mengolesnya dengan jumlah asal-asalan.
Perlu diingat jika Retinoic Acid yang dioles secara sembarang akan memberikan efek samping yang tidak menyenangkan pada kulit wajah.
Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Pakar Spiritual Ungkap 2 Kemungkinan
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 2 Juni 2022, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap efek samping penggunaan Retinoic Acid jika digunakan tidak benar.
1. Purging
Cara kerja Retinoic Acid adalah mendorong jerawat yang belum matang untuk keluar ke permukaan dermis.
Proses ini biasa disebut purging yang membuat kulit wajah terlihat lebih banyak jerawat.
“Pertumbuhan sel kulit baru dibarengi dengan munculnya jerawat, itu akan bertahan sekitar 4 hingga 6 minggu dan ini adalah efek yang tidak disenangi saat menggunakan Retinoic Acid,” tutur dr. Ema Surya Pertiwi.
Bagi Anda yang ingin menggunakan Retinoic Acid harus lebih bersabar dengan kondisi purging tersebut.
Baca Juga: Cara Menentukan Jenis Kelamin pada Bayi, Ingin Anak Laki-laki atau Perempuan? Simak Tips dr. Boyke
2. Dehidrasi
Selain efek regenerasi kulit yang lebih cepat, penggunaan Retinoic Acid pada jerawat akan menyebabkan kulit membutuhkan lebih banyak air.
Maka tak heran jika efek samping Retinoic Acid akan membuat wajah terlihat lebih kering karena menyerap banyak air.
“Kulit jadi lebih kering, dehidrasi, bersisik tidak enak,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Untuk membuat kulit lebih nyaman saat menggunakan Retinoic Acid, disarankan untuk menggunakan produk dengan kandungan pelembab yang tinggi.
Selain itu penting untuk memperbanyak asupan makanan dan minuman dengan mineral serta vitamin yang tinggi.
3. Membuat kulit bersisik
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Retinoic Acid hanya membuka pori-pori wajah namun tidak mampu melakukan eksfoliasi pada kulit.
“Ibaratnya hanya membuka pori-pori saja tanpa mengangkat sel kulit mati, akhirnya membuat kulit bersisik.” katanya.
Selain membuat kulit lebih bersisik, Retinoic Acid membuat kulit mengelupas pada bagian wajah yang tipis seperti ujung mulut, hidung, dan kelopak mata.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Khasiat Air Doa Untuk Sembuhkan Gangguan Sihir Kata Mbah Yadi
4. Sensitif pada sinar matahari
Fungsi dari Retinoic Acid adalah merangsang pertumbuhan kulit baru, efek samping yang sering dirasakan yaitu wajah lebih sensitif terhadap sinar matahari atau UV.
“Ketika kalian terkena sinar matahari, wajah akan gampang merah dan mudah menjadi perih dan panas,” tuturnya.
5. Permukaan kulit yang tipis akan rentan luka
Sedangkan efek samping terakhir pada Retinoic Acid yang mudah dirasakan yaitu permukaan kulit rentan luka dan mudah tergores.
Akibatnya saat memakai sabun pencuci muka dan terkena zat kimia lain, kulit wajah akan perih dan tidak nyaman.
“Makanya ketika menggunakan Retinoic Acid itu enggak bisa sembarangan,” tandasnya.***