MAPAY BANDUNG - Seorang dokter yang juga menjadi penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar mengatakan, tubuh tidak selamanya dalam kondisi sehat.
Menurut dr. Zaidul Akbar, adakalanya tubuh akan mengalami penurunan kesehatan, seperti mulai dari munculnya jam tidur yang berantakan, hingga sulit kontrol pola makan.
Jika kita mengalami hal itu, maka sangat dianjurkan untuk melakukan detoksifikasi atau detox, agar tubuh dapat kembali ke kondisi sehat dan prima.
Selain dua tanda tersebut, dr. Zaidul Akbar mengatakan, ada gejala lain yang bisa menjadi pertanda, bahwa tubuh mesti segera detox.
Baca Juga: Anak Kecil Memiliki Kutu? Ternyata Bisa Diatasi Pakai Minyak Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Seperti dilansir MapayBandung.com dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep, Rabu 1 Juni 2022, berikut kondisi tubuh yang harus diperhatikan, agar dapat melakukan detoksifikasi atau detox.
"Gejalanya itu mulai dari mudah lapar, bangun tidur tidak segar, mudah capek atau lelah, berat badan tidak ideal (kekurangan atau kelebihan berat badan), dan susah kontrol pola makan," tutur dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, adapula gejala seperti sering pusing dan sakit kepala, jam tidur berantakan, dan sering muncul jerawat di wajah dan bekasnya sulit hilang.
"Menstruasi atau haid tidak teratur, yang disertai rasa nyeri. Ada masalah kesehatan seperti kolesterol, autoimun, alergi, dan kelainan tiroid," tuturnya.
Baca Juga: dr. Boyke Ungkap 6 Tips Mempercepat Kehamilan, Ingin Cepat Punya Anak? Segera Makan Daging Ini
Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar, gejala-gejala yang sudah disebutkan tadi, menandakan bahwa tubuh kita perlu dilakukan detox, agar kondisinya bisa kembali optimal.
Detox atau detoksifikasi adalah salah satu upaya untuk membuang racun di dalam tubuh, agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Detox dilakukan supaya metabolisme tubuh tetap seimbang dan sistem imun tubuh juga lebih kuat, untuk melawan virus, bakteri dan sel asing," kata dr. Zaidul Akbar.
Cara mudah detox di antaranya, bisa dengan mengkonsumsi minuman seduhan rempah dari kayu manis, kunir, dan jahe, serta tambahan lemon dan madu.
"Rutinkan juga mengkonsumsi kurma ya, dia (kurma) itu prebiotik terbaik," katanya.***