MAPAY BANDUNG - Ada berbagai penyebab terjadinya sering pipis, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab terlalu sering pipis agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Seperti yang dijelaskan oleh seorang dokter yang juga healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi selain infeksi ada beberapa penyebab sering pipis.
Baca Juga: Jangan Malu Punya Pipi Tembem dan Hidung Besar, Itu Tanda Rezeki Anda Kedepan Sangat Bagus
Berikut 6 penyebab sering pipis menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Rabu, 25 Mei 2022.
1. Otot panggul lemah
Pada umumnya sering terjadi pada wanita hamil dan persalinan yang dapat menyebabkan otot panggul meregang dan melemah.
Hal ini bisa menyebabkan kandung kemih melorot keluar dari posisinya dan meningkatkan resiko kebocoran atau meningkatkan resiko kelemahan pada area kandung kemih.
Baca Juga: Ternyata Tubuh Kurus Terancam Kena Kolesterol Tinggi Kata dr. Saddam Ismail, Jauhi 4 Makanan Ini
2. Kerusakan saraf
Menurut dr. Ema kerusakan saraf biasanya membuat sinyal yang dikirim ke otak itu salah menerka saat kekosongan kandung kemih.
“Jadi belum penuh sudah langsung pengen cepet-cepet dikeluarin aja,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Penyebab dari kerusakan saraf biasanya efek dari operasi panggul atau punggung, dan operasi sesar di area perut.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Cara Agar Tidak Kolesterol Meski Suka Makan Gorengan Kata dr. Zaidul Akbar
3. Hernia
Hernia terjadi karena adanya radiasi penyakit parkinson ataupun sklerosis multipel dan gangguan peredaran obat-obatan alkohol, kafein dan makanan tertentu.
Hal itu diungkap dr. Ema bisa meningkatkan keinginan untuk kencing dari zat diuretik untuk mengeluarkan cairan tubuh.
Bahkan menurutnya ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan resiko iritasi pada kandung kemih.
4 Infeksi
“Biasanya kencing itu bisa mengiritasi starla kandung kemih yang menyebabkan kandung kemih terjepit dan ngerasain pengen pipis terus menerus,” kata dr. Ema.
5. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan mengakibatkan adanya tekanan ekstra pada area kandung kemih sehingga mengalami Inkontinensia urgensi atau pipis yang tidak tertahan.
6. Kekurangan estrogen
Saat menopause sering dialami pada wanita di usia 40 sampai 5 10 tahun keatas Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan hilangnya kontrol pelepasan pipis karena adanya urgensi.
Biasanya dengan wanita menopause yang berada di umur 40-50 tahun keatas, dan bisa diterapi dengan terapi hormonal yang harus dikonsultasikan ke dokter.***