MAPAY BANDUNG - Asam urat merupakan salahsatu penyakit yang menyerang sendi dan bisa diderita oleh siapapun.
Selain itu, pada penderita asam urat tentunya harus mendapatkan penanganan yang tepat agar asam uratnya tidak terus-terusan atau berlanjut.
“Karena kalau asam uratnya berlanjut, hal ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi maupun masalah kesehatan lainnya,” ungkap dr. Saddam Ismail, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube Saddam Ismail pada Jumat 6 Mei 2022.
Adapun, beberapa penyakit komplikasi yang bisa ditimbulkan karena asam urat menurut dr. Saddam Ismail adalah sebagai berikut.
1. Batu ginjal
Batu ginjal adalah salahsatu komplikasi yang bisa terjadi ketika kadar asam terus-terusan tinggi. Komplikasi ini terjadi ketika kristal asam urat terbentuk di saluran kemih yang lama-lama akan membentuk batu ginjal.
2. Gagal ginjal
Luka akibat batu ginjal dapat menyebabkan bekas luka di sistem kemih, baik di ginjal maupun saluran kemih lainnya.
“Ini bisa terjadi jika kadar asam urat kita tidak terkontrol sehingga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.” Ungkap dr. Saddam Ismail.
Selain itu, jika asam urat kita terus-terusan tingga tentunya akan mempengaruhi ginjal. ginjal nantinya akan bekerja lebih keras.
3. Tophi
Tophi ataupun tophus adalah kondisi dimana ketika asam urat membentuk gumpalan ataupun benjolan dibawah kulit dan biasanya ada dibagian sendi.
Dokter Saddam Ismail mengatakan benjolan ini bisa berukuran kecil ataupun besar tergantung pembentukannya.
Baca Juga: 5 Hewan ini Bisa Mendatangkan Kekayaan, Kamu Harus Pelihara Salah Satunya, Nomor 4 Recommended
“Benjolan tophi ini bisa muncul di tangan dan kaki, misalkan pada bagian tangan biasanya muncul di area pergelangan tangan, jari-jari tangan begitupun juga pada kaki, bahkan di lutut juga bisa muncul,” jelas dr. Saddam Ismail.
Sebagai informasi, dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa tophus atau tophi ini bisa meradang dan mengeluarkan cairan, maka dari itu harus segera diobati.
Jika dibiarkan terus menerus, tophi ini bisa merusak sendi hingga membuat sendi menjadi tidak normal lagi.
4. Deformitas sendi
Jika asam urat terus-terusan tinggi, lama-lama bisa menyebabkan perubahan bentuk sendi, atau dalam Bahasa medis biasa disebut dengan deformitas sendi.
Deformitas sendi ini terjadi ketika kadar asam urat terus-terusan tinggi, ataupun berlangsung lama. Sehingga akan terbentuk tophi dan kemudian akan mengalami deformitas sendi.
“Lama-lama menyebabkan sendinya menjadi rusak permanen, selain itu bisa menyebabkan kekakuan sendi, hingga perubahan bentuk sendi,” tambah dr. Saddam Ismail.
5. Kesehatan mental
Ketika memiliki penyakit asam urat dan sering kambuh hingga berkali-kali, tentu saja ini akan mengganggu aktifitas.
Contohnya seseorang yang menderita asam urat akan kesulitan dalam bergerak, seperti berjalan, bepergian menjadi susah, hingga bekerja juga terkendala rasa sakit karena asam urat.
“Kondisi tersebut bisa mempengaruhi psikologis seseorang, sehingga akan mudah cemas, stres, hingga membuat pikiran menjadi tidak nyaman,” ujar dr. Saddam Ismail.
6. Penyakit jantung
Seseorang yang memiliki asam urat dan kemudian sering kambuh maka hal ini disebabkan adanya peradangan di sendi.
Baca Juga: Selain Burung Perkutut, 4 Hewan Ini Mampu Datangkan Rezeki dan Kekayaan, Segera Pelihara di Rumah!
Asam urat selain dapat memicu peradangan pada sendi akan tetapi bisa juga menyerang peradangan pada bagian tubuh yang lainnya. Ketika tubuh gampang mengalami peradangan, ini bisa meningkatkan risiko seseorang dapat terkena penyakit jantung.
7. Gangguan tidur
Serangan asam urat biasanya akan sering kambuh terutama pada malam hari. Saat asam urat kambuh tentu saja kita langsung terbangun karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat asam urat tersebut.
Baca Juga: Tanpa Operasi dan Kemoterapi, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah Untuk Atasi Kanker Serviks
Saat asam urat kambuh pada malam hari tentu saja hal ini membuat kualitas tidur kita terganggu sehingga membuat kita menjadi kurang tidur, sehingga tubuh mudah merasakan Lelah dan juga capek dan bisa membuat imunitas menurun sehingga menjadi mudah sakit.***