MAPAY BANDUNG - Dokter sekaligus penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar, memberikan cara untuk sembuhkan asam urat dan kolesterol.
Cara yang diungkap dr. Zaidul Akbar dalam sembuhkan penyakit asam urat dan kolesterol tersebut dilakukan secara alami dengan melakukan beberapa konsep Nabi dalam hidup sehat.
Bukan hanya sembuhkan asam urat dan kolesterol, menurut dr. Zaidul Akbar konsep Nabi ini bisa meliputi penyakit degeneratif lainnya.
“Mengobati penyakit-penyakit degeneratif zaman sekarang mungkin kolesterol, asam urat, darah tinggi, maka ikuti saja bagaimana Nabi mencontohkan itu semua," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Segera Tinggalkan! 5 Kebiasaan Ini Tingkatkan Risiko Ginjal Jadi Rusak Kata dr. Zaidul Akbar
Dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Bisikan.com pada Kamis 28 April 2022, berikut cara yang diungkap dr. Zaidul Akbar untuk sembuhkan penyakit asam urat dan kolesterol.
Disebutkan dr. Zaidul Akbar dalam menangani masalah penyakit asam urat hingga kolesterol dengan meniru kebiasaan Rasulullah yakni dengan pola 8+3+B.
"Contohnya apa? saya pernah sampaikan itu adalah 8+3+B," kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan cara menyembuhkan penyakit asam urat dan kolesterol adalah dengan kebiasaan yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW, dalam menjaga kesehatan tubuhnya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Makan Pedas Bisa Cepat Kurus Hingga Sembuhkan Sakit Maag kata dr. Ema
"Apa itu 8+3+B itu pak bu? 8 itu apa? puasa Senin-Kamis, 3 nya apa? puasa Ayyamul Bidh, B nya apa? berbekam itu kan sebuah pola sebenarnya," ujar dr. Zaidul Akbar.
Sehingga bisa kita simpulkan pada pola tersebut dimana angka 8 adalah puasa Senin-Kamis dalam waktu sebulan, kemudian Puasa ayyamul Bidh yang dilaksanakan pertengahan bulan yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15.
Seperti diketahui, manfaat berpuasa selain dapat melancarkan metabolisme tubuh ternyata juga menjadi salah satu metode untuk menyembuhkan penyakit asam urat dan kolesterol.
Selain itu, dengan berpuasa sel-sel tubuh akan melakukan Apoptosis yaitu bunuh diri sel, sehingga sel yang mati tersebut akan dibersihkan secara alami.
"Puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik," tutur dr. Zaidul Akbar.***