Air Dingin atau Hangat yang Baik Diminum Saat Buka Puasa? Penjelasan dr. Saddam Ismail Ini Bikin Lega

4 April 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi air dingin. dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa saat buka puasa lebih baik minum air hangat dibandingkan air dingin. /Pixabay

 

MAPAY BANDUNG - Buka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu umat muslim yang menjalankan ibadah saum.

Pada saat berbuka puasa, beberapa orang memilih air dingin sebagai minuman buka puasa, sementara yang lain mungkin memilih air hangat.

Adapun hampir 14 jam puasa menahan lapar dan haus, umumnya air dingin menjadi minuman untuk buka puasa yang menyegarkan.

Namun, lebih baik manakah berbuka puasa dengan air dingin atau air hangat?

dr. Saddam Ismail yang merupakan seorang dokter sekaligus healthy vlogger menjelaskan alangkah lebih baik untuk mengawali buka puasa dengan minum air hangat daripada air dingin.

Baca Juga: Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur dan Buka Puasa, dr. Zaidul Akbar: Bikin Asam Lambung Naik

Dilansir MapayBandung.com dari video kanal Youtube Saddam Ismail pada Senin 4 April 2022, dr. Saddam Ismail menjelaskan mengenai air dingin atau air hangat yang baik untuk berbuka puasa.

dr. Saddam Ismail menyebutkan bahwa ketika seseorang puasa seharian, kemudian berbuka dengan minum air dingin, dapat berpengaruh buruk pada sistem pencernaan.

Sebab menurutnya, kondisi perut lama kosong yang tiba-tiba meminum air dingin, akan membuat kerja lambung melambat karena berusaha untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh.

“Minum air dingin juga akan membuat tubuh kita kaget tidak diisi makanan, tidak ada minuman yang terjun ke pencernaan, tiba-tiba suhunya dingin ya kaget,” ujar dr. Saddam Ismail.

Kemudian dr. Saddam Ismail menjelaskan perbedaan antara buka puasa dengan air hangat yang menurutnya akan lebih baik efeknya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Masuk Best XI Liga 1, Teja Paku Alam Ingin Bawa Persib Juara Musim Depan

dr. Saddam Ismail menjelaskan minum air hangat saat berbuka puasa memiliki manfaat dapat memperlancar sirkulasi darah, cepat menyesuaikan suhu tubuh, dan baik untuk pencernaan.

“Jadi lambung yang seharian tidak terisi makanan, tidak terisi minuman ini akan baik-baik saja yang kemudian ini memang bagus untuk pencernaan ataupun untuk tubuh dibandingkan minum air dingin,” ujar dr. Saddam Ismail.

dr. Saddam Ismail juga membolehkan minum air hangat yang manis saat berbuka puasa karena dapat mengembalikan energi dengan cepat.

Namun perlu diperhatikan untuk tidak berlebihan dalam penggunaan manis.

Baca Juga: 5 Penyebab Dagangan Takjil Sepi Pembeli Saat Ramadhan Kata Pakar Kejawen, Nomor 4 Wajib Hindari

Akan lebih baik jika saat berbuka puasa dan ingin minuman yang manis menurut dr. Saddam Ismail, lebih baik minum air hangat disertai dengan makan buah.

"Buah-buahan itu mengandung manis yang alami maupun gula alami ini jauh lebih sehat oleh tubuh yang itu, tubuh kita jauh lebih sehat,” jelas dr. Saddam Ismail.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler