dr. Ema Ungkap 9 Efek Tidak Baik Begadang Untuk Kesehatan, Salahsatunya Memperlambat Tinggi Badan

31 Maret 2022, 11:15 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 9 efek pada tubuh akibat suka begadang atau kurang tidur. /Tangkap layar YouTube.com/Emasuperr

MAPAY BANDUNG - Pastinya tidak sedikit orang yang sering begadang dengan alasan tidak bisa tidur atau hanya karena pekerjaan.

Namun ternyata menurut dr. Ema Surya Pertiwi begadang memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya.

“Efek dari kurang tidur atau begadang mungkin tidak akan secara langsung dirasakan saat itu juga, tetapi saat usia menginjak matang sekitar 30 tahunan efek tersebut akan mulai terasa,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Kamis 31 Maret 2022.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Seseorang Sakit Jantung, Salahsatunya Suka Rebahan Kata dr. Saddam Ismail

Berikut ini adalah 9 efek tidak baik begadang bagi kesehatan menurut dr. Ema.

1. Pertumbuhan tinggi badan tidak optimal

Ketika seseorang kurang tidur atau sering begadang hal tersebut akan menurunkan produksi growth hormon. Sehingga akan memperlambat pertumbuhan tinggi badan pada seseorang.

“Makanya jika ingin bertambah tinggi, pertahankan waktu tidurnya. Jangan sampai kurang tidur dan hindari kebiasaan begadang,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Ngeri! dr. Ema Ungkap 7 Kebiasaan yang Sebabkan Kanker Serviks, Salahsatunya Pakai Pil KB

2. Sistem memori menurun atau pelupa

Ketika tidur sel-sel saraf neuron otak membantu untuk mengingat informasi baru yang sudah dipelajari. Kurang tidur biasanya akan membuat memori-memori tersebut menghilang.

3. Perubahan mood atau suasana hati

Kurang tidur juga dapat mempengaruhi produksi hormon kebahagian. Sehingga biasanya seseorang yang kurang tidur atau sering begadang akan mudah marah, emosional, atau sensitive. Bahkan yang lebih parahnya lagi seseorang yang kurang tidur dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan halusinasi.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Minum Air Ini Setelah Bangun Tidur, Tubuh Bebas dari Racun

“Terkadang gangguan tidur dapat menyebabkan kecemasan, gangguan mania pada bipolar, bahkan bisa meningkatkan pikiran untuk mengakhiri hidupnya,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

4. Microsleep atau tidur tanpa sadar

Microsleep atau tidur tanpa disadari, bisa dialami oleh seseorang yang kurang tidur. Bahkan kondisi yang paling parahnya adalah saat seseorang tertidur tiba-tiba saat sedang melakukan aktivitas, karena microsleep ini bisa membuat seseorang hilang kesadaran dan hilang ingatan ketika tertidur.

5. Risiko tinggi terkena penyakit kronis

Ketika seseorang tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung untuk melawan infeksi, ataupun bakteri serta untuk mencegah peradangan. Dan ketika seseorang tidur akan mencegah sistem kekebalan tubuh untuk membangun kekuatannya.

Baca Juga: Jelang Persib vs Barito Putera, Robert Sebut Pemain Andalannya Ini Akan Absen

Sehingga ketika seseorang kurang tidur akan rentan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, penyakit jantung bahkan memperlambat penyembuhan penyakit.

6. Kegemukan atau obesitas

Saat tidur hal tersebut akan mempengaruhi 2 hormon, yakni hormon leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberi tahu otak bahwa seseorang sudah cukup merasa kenyang. Dan ketika tidak cukup tidur maka otak akan mengurangi produksi leptin sehingga meningkatkan hormone ghrelin.

Hormone ghrelin ini meningkatkan rasa lapar pada tubuh. Peningkatan hormon ghrelin sering membuat seseorang ingin makan pada saat malam hari terutama saat begadang. Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kadar insulin dalam tubuh. Yang dimana insulin ini berfungsi menstabilkan kadar gula dalam tubuh. Sehingga perpaduan ini menyebabkan seseorang menjadi obesitas.

Baca Juga: Inilah Cara Bersihkan Racun di Tubuh Ala dr. Zaidul Akbar: Pagi-Pagi Minum Air Ini

7. Risiko tinggi sakit jantung

Tidur dapat membantu menstabilkan tekanan darah, memperbaiki inflamasi pada pembuluh darah, serta menstabilkan gula darah pada tubuh. Ketika seseorang kurang tidur akan meningkatkan penyakit kardiovaskular pada tubuh.

Sehingga jika seseorang mempunyai keturunan penyakit jantung disarankan untuk menjaga waktu tidurnya dengan baik.

8. Gairah bercinta menurun

Saat kurang tidur seseorang akan mengalami penurunan gairah bercinta, terutama pada laki-laki. Hal tersebut karena hormone testosterone dapat diproduksi ketika laki-laki mengalami tidur tanpa gangguan minimal 3-4 jam. Sehingga lelaki yang tidurnya sering mengalami gangguan pada malam hari hal tersebut akan mengganggu produksi testosterone sehingga menyebabkan gairah penurunan saat bercinta.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Ini Bisa Buat Ginjal Rusak Lebih Cepat Kata dr. Ema, Salah Satunya Sering Dimakan Setiap Hari

9. Merasa kelelahan

Saat tertidur, otot akan membangun kembali otot-otot yang sudah dihabiskan saat siang hari. Dan ketika seseorang kurang tidur hal tersebut akan melemahkan otot-ototnya sehingga akan menyebabkan tubuh terasa capek atau Lelah dan kekurangan tenaga.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler