dr. Ema Beberkan 10 Jenis Makanan yang Bisa Sebabkan Penyakit Kanker, Nomor 1 Sering Banget Dikonsumsi

24 Februari 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi kanker serviks. Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan penanggulangan masalah penyakit kanker. /Pixabay/ColiN00B


MAPAY BANDUNG - Ada berbagai macam penyebab seseorang bisa terkena penyakit kanker.

Adapun, menurut healthy vlogger dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang paling banyak menyebabkan kanker.

Lebih lanjut, berikut ini adalah 10 jenis makanan yang paling banyak menyebabkan kanker menurut dr. Ema, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Hati-hati Jika Temukan Ini di Pasta Gigi atau Kosmetik, Bisa Timbulkan Penyakit, Kata dr. Zaidul Akbar

1. Makanan instan

Produk makanan tinggi olahan seperti mie instan, ciki, makanan kaleng dan semua jenis makanan instan merupakan jenis makanan yang paling banyak menyebabkan penyakit kanker.

Selain itu, menurut dr. Ema seseorang yang sering mengkonsumsi makanan instan meningkatkan risiko 12% terkena kanker saluran pencernaan seperti kanker lambung, kanker usus, dan kanker kolon.

“Ini dikarenakan dalam makanan instan banyak sekali mengandung zat kimia seperti natrium, sodium, dan zat kimia pengawet tambahan yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus,” ungkap dr Ema.

Baca Juga: Mengerikan! Pria Ini Diminta Tumbalkan Anak demi Lunasi Utang, yang Minta Ratu Pesugihan Pantai Utara

2. Kentang goreng renyah

Kentang goreng menjadi salah satu makanan karsinogenik akibat zat akrilamida. Akrilamida muncul akibat reaksi karbohidrat yang digoreng dengan suhu tinggi agar menciptakan kerenyahan pada kentang goreng.

Zat ini terbukti bisa mengganggu sistem saraf dan reproduksi pada manusia yang dapat mengakibatkan risiko terkena kanker.

“Jika ingin tetap mengkonsumsi kentang renyah, usahakan agar menggoreng kentang itu jangan sampai berwarna keemasan ataupun warna coklat atau gelap kehitaman. Karena semakin gelap warna kentang, akan semakin tinggi risiko munculnya akrilamida sebagai zat karsinogenik,” tutur dr Ema.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persela, 3 Pemain Dipastikan Absen, Siapa Saja?

3. Alkohol

Minum alkohol saru gelas per hari bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara, kanker orofaring, kanker esofagus, dan juga kanker usus. Maka semakin banyak mengkonsumsi alkohol setiap hari maka akan semakin tinggi risiko terkena kanker.

4. Daging asap olahan

Daging asap olahan seperti bacon, sosis bakar, hamburger, hotdog, dan produk daging asap olahan lainnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Umpamakan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing, Wagub Jabar: Mohon Bijaksana dalam Berstatment

Terutama daging yang diproses berulang kali, diasinkan, di fermentasi, diberi pengawet lalu kemudian dibakar akan meningkatkan risiko terjadinya zat karsinogenik yang menyebabkan rentan terkena penyakit kanker.

5. Daging panggang

Menggoreng daging, lalu membakarnya di atas api dengan suhu yang cukup tinggi akan menciptakan zat berbahaya pemicu kanker yaitu zat heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic hidrokarbon (PAH), yang dimana zat tersebut dapat merusak DNA saluran cerna dan meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Baca Juga: Gak Perlu Operasi, Hernia Bisa Diatasi dengan Beberapa Cara Ala dr. Zaidul Akbar Ini

6. Daging mentah

Pada seseorang yang sering mengkonsumsi daging merah mentah pada tinjanya ditemukan zat N- nitroso (NOC). Zat tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kolorektal atau kanker usus besar.

7. Minuman panas

Suhu yang panas dan menyentuh langsung kerongkongan bisa membakar tenggorokan dan meningkatkan munculnya tumor.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Perasaan Indigo Makan di Warung Bakso Pesugihan hingga Resep Air Kelapa Obati Stroke

“Pada awalnya menjadi sebuah bentuk perlawanan tenggorokan akan suhu panas yang masuk dalam kerongkongan tapi jika hal tersebut terus berlanjut maka akan menyebabkan kanker,” kata dr. Ema.

8. Produk susu

Produk susu lebih berbahaya terhadap laki-laki, hal tersebut dikarenakan dapat meningkatkan kanker prostat.

Pada produk susu ditemukan bahwa kandungan lemak, protein, kalsium, vitamin D dan hormonal yang diolah dapat mengubah kadar testosteron pada laki-laki dan meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, dan ini berlaku untuk semua produk olahan susu seperti keju, es krim hingga susu skim.

Baca Juga: Kisah Nyata! Pria Nekat Ikuti Pesugihan Usai Mimpi Ketemu Dewi Lanjar, Endingnya Bikin Nyesek

9. Makanan tinggi gula

Makanan yang tinggi gula berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada wanita.

Sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Peningkatan gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan meningkatnya kadar insulin dan hormone estrogen yang dapat menyebabkan risiko terkena kanker payudara.

Selain itu makanan tinggi gula pada tubuh merupakan media yang sangat disukai oleh pertumbuhan tumor.

Baca Juga: Kisah Nyata! Pria Nekat Ikuti Pesugihan Usai Mimpi Ketemu Dewi Lanjar, Endingnya Bikin Nyesek

10. Lemak jenuh atau makanan yang dipanaskan secara berulang

"Makanan yang dipanaskan secara berulang dengan cara digoreng hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Seseorang yang mempunyai kebiasaan menghangatkan makanan berkali-kali dengan cara digoreng 100% meningkatkan risiko tumor pada saluran cerna," kata dr. Ema.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler