MAPAY BANDUNG - Jerawat di wajah merupakan suatu kondisi yang paling dihindari oleh setiap orang.
Pasalnya, setiap orang pasti menginginkan wajah yang mulus tanpa adanya jerawat sehingga tidak menganggu penampilan.
Agar wajah mulus tanpa jerawat, dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi dan berkhasiat untuk kecantikan wajah.
Sebelumnya, dokter Zaidul Akbar yang juga seorang penggagas Jurus Sehat Rasulullah mengatakan bahwa munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan oleh faktor konsumsi makanan.
Baca Juga: Hati-hati! Dua Organ Penting Ini Sedang Rusak Jika Anda Memiliki Kantung Mata Kata dr. Zaidul Akbar
Pada umumnya, kebanyakan orang membuat wajah mulus tanpa adanya jerawat dengan menggunakan berbagai produk kecantikan.
Padahal, wajah mulus tanpa adanya jerawat juga bisa dimiliki dengan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman berikut ini.
Karena menurut dr. Zaidul Akbar, munculnya jerawat menandakan ada suatu masalah pada pencernaan yang harus diperbaiki dengan makanan dan minuman tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Hubungan Yakjuj Makjuj dengan Mongol dan Turki Kata Ustadz Felix Siauw
"Seperti halnya jerawat yang banyak muncul di kulit itu bisa jadi tanda ada yang tidak beres dengan organ dalamnya (pencernaan)," kata dr. Zaidul Akbar seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Selasa 1 Februari 2022.
Dengan demikian, maka langkah yang harus dilakukan agar wajah mulus dan bebas jerawat adalah memperbaiki sistem pencernaan yang tidak beres.
Adapun cara membuat wajah mulus bebas jerawat dengan memperbaiki pencernaan menurut dr. Zaidul Akbar adalah mengkonsumsi makanan dan minuman fermentasi.
Makanan dan minuman fermentasi merupakan sumber probiotik yang sangat dibutuhkan oleh sistem pencernaan.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengkonsumsi sumber makanan prebiotik seperti kurma dan madu.
"Bedanya probiotik dan prebiotik adalah kalo probiotik itu makanan minuman fermentasi. Kalau prebiotik itu salah satunya kurma dan madu," pungkas dr. Zaidul Akbar.***