MAPAY BANDUNG - Seorang dokter yang juga menjadi penulis buku JSR, dr. Zaidul Akbar mengatakan, kanker hati dapat menyerang tubuh, jika kita masih sering melakukan kebiasaan-kebiasaan keliru.
Jika tidak dihindari dari sekarang, maka risiko terkena kanker hati pun akan semakin meningkat.
Sebab, menurut dr. Zaidul Akbar, kanker hati merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.
"Kanker hati dapat menyerang siapa saja, entah itu anak muda ataupun orang dewasa. Namun, risikonya akan jauh lebih besar terkena kepada anak muda, karena kebiasaan buruk mereka yang selalu dilakukan setiap hari," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @zaidulakbarresep, Sabtu 29 Januari 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persikabo di Liga 1 yang Sesaat Lagi Berlangsung
Setidaknya, disebutkan dr. Zaidul Akbar, ada 2 kebiasaan yang berpotensi menyebabkan kanker hati, yaitu begadang dan stres atau depresi.
"Begadang menjadi kebiasaan nomor satu yang sering dilakukan oleh banyak anak muda zaman sekarang. Banyak alasannya, ya mau main game di handphone, nonton film, atau ngerjain tugas. Ini justru sangat tidak baik untuk tubuh, apalagi jika dilakukan terus menerus setiap malam," kata dr. Zaidul Akbar.
Jika kita memaksakan diri untuk begadang setiap malamnya, maka tubuh akan mengalami kurang tidur dan membuat daya tahan tubuh semakin melemah.
"Kalau terus-terusan tiap malam begadang, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membuang berbagai macam racun dan kotoran, akhirnya kanker bisa muncul di organ hati," katanya.
Baca Juga: Pemain PSM Makassar Adam Mitter Positif Covid-19, Ini Langkah yang Dilakukan Manajemen Juku Eja
Stres atau depresi yang kerap dialami oleh anak muda, ternyata juga bisa memicu datangnya kanker hati.
"Di tengah kesibukan sehari-hari, ada saja yang dapat membuat kebanyakan anak muda stres, bahkan depresi. Saran saya, jangan baca apa yang engga perlu dibaca, jangan lihat apa yang engga perlu dilihat, jangan berbicara apa yang tidak perlu dibicarakan. 3 hal ini bisa mengurangi stres," ucap dia.***