Kecanduan Gula Pasir Bisa Bahaya Buat Tubuh, dr. Zaidul Akbar Sarankan Ganti dengan Ini

31 Oktober 2021, 08:03 WIB
MEDIA TULUNGAGUNG - dr. Zaidul Akbar menerangkan pemicu dan jalan keluar untuk menangani tangan dan jari-jari yang kerap kesemutan, satu diantaranya terjadi suatu hal di otak. Mayoritas orang kemungkinan pernah alami kesemutan pada tangan, jari-jari, atau anggota badan yang lain. Kesemutan umumnya terjadi hanya beberapa saat saja. Kesemutan pada tangan dan jari-jari yang berjalan sementara umumnya disebabkan karena ada penekanan. Dengan hilangkan penekanan tersebut, kesemutan berangsur lenyap. d /Tangkapan layar youtube.com / dr. Zaidul Akbar Official

MAPAY BANDUNG - Pendakwah yang juga dokter, dr. Zaidul Akbar mengungkap bahaya kecanduan mengkonsumi gula pasir bagi tubuh.

Menurut dr. Zaidul Akbar, gula pasir sangat tidak sarankan untuk banyak dikonsumsi karena bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Salah satu penyakit yang terjadi akibat, kata dr. Zaidul Akbar jika kecanduan mengkonsumsi gula pasir ialah diabetes.

Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Makan Ini, dr. Zaidul Akbar: Racun Bagi Tubuh!

Baca Juga: Ibu-Ibu di Bandung Ini Tiba-Tiba Kaget, Usai Ditegur Ridwan Kamil, Ada Apa?

Meski demikian, dr. Zaidul Akbar menyebut ada bahan lain sebagai pengganti gula pasir yang aman bagi tubuh.

"Ada pengganti gula pasir itu madu yang paling bagus. Kalau engga pakai gula aren, kalau gak ketemu gula kelapa. Kalau gak ketemu gula singkong indeks glikemiknya rendah dari gula pasir," katanya seperti dilansir MapayBandung.com dari Instagram @dr.zaidulakbar_jsr, Minggu 31 Oktober 2021.

Secara tegas, dr. Zaidul Akbar mengatakan jika gula pasir adalah racun bagi tubuh.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: MU Menang Telak, Liverpool Imbang, City Malah Kalah

Baca Juga: Dua Striker Persib Mulai Gacor, Robert Sampaikan Hal Ini

"Sugar is poison, gula itu racun," tegasnya.

Namun ia sendiri masih memperbolehkan kita mengkonsumsi gula pasir jika dalam kondisi tertentu.

"Hindari gula pasir lebih baik kalau mau minum teh, teh tawar saja. Kecuali memang butuh gula pasir karena pusing. Untuk jangka pendek gula pasir bagus, tapi kalau jangka panjang tidak baik," tukasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler