MAPAY BANDUNG - Jika Anda memilih untuk menghilangkan bulu dan rambut halus yang tumbuh di tubuh Anda, kemungkinan besar proses hair removal-nya pasti melibatkan pisau cukur.
Yap, mencukur itu cepat, mudah, dan efektif. Namun ada beberapa masalah yang sering muncul saat menggunakan metode ini, yakni Razor Burn dan Razor Bump.
Luka bakar akibat pisau cukur sering disebut dengan razor burn sedangkan benjolan yang tiba-tiba muncul akibat pisau cukur biasanya disebut dengan razor bump. Kedua masalah ini sebenarnya merupakan kondisi kulit yang berbeda.
Luka bakar akibat pisau cukur biasanya muncul dalam bentuk ruam merah yang lembut setelah bercukur, sedangkan benjolan akibat pisau cukur disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam (yaitu, rambut yang baru saja dipangkas yang menggulung dan tumbuh kembali ke dalam kulit).
Meskipun begitu kedua jenis iritasi kulit ini memang seringkali disebabkan oleh cara mencukur yang salah.
Penyebab paling umumnya adalah di antaranya tidak menggunakan krim atau sabun cukur, mencukur dengan arah yang berlawanan dari rambut, sampai menggunakan pisau cukur yang tumpul, mencukur terlalu banyak area, atau mencukur terlalu cepat.
Baca Juga: Ini Ramuan Alami untuk Atasi Rasa Gatal-gatal di Kulit
Kedua masalah yang sering timbul akibat pisau cukur ini bukan hanya tidak sedap dipandang, masalah kulit ini juga dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
Tetapi jangan bingung, sebab Anda biasanya dapat mencegah luka bakar dan benjolan akibat pisau cukur ini dengan mengubah teknik mencukur Anda.
Dilansir dari LiveStrong.com menjelaskan penyataan dari Lucy L. Chen, seorang dokter kulit bersertifikat dengan Riverchase Dermatology, yang berbagi tips dan trik yang telah terbukti benar untuk mendapatkan hasil cukur yang sehalus mungkin.
Baca Juga: Auto Kaya! Ini 7 Cara Agar Dapat Penghasilan Ratusan Juta Rupiah dari Youtube
Ketika Anda mencukur wajah, leher, kaki, ketiak, atau bagian tubuh lainnya, Dr. Chen merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk pengalaman bercukur yang mulus.
Berikut adalah cara mencukur dengan benar untuk mencegah luka bakar dan benjolan akibat pisau cukur.
Sebelum Mencukur
1. Basahi area yang hendak dicukur dengan air hangat untuk melembutkan lapisan luar kulit (ini membuat proses hair removal lebih mudah) dan oleskan pelumas seperti krim atau gel cukur
2. Pilih pisau cukur yang tajam. Pisau yang tumpul meningkatkan peluang Anda untuk mengalami luka bakar cukur dan benjolan akibat pisau
Selama Bercukur
Baca Juga: PPKM, Mark Klok Isi Kegiatannya di Rumah dengan Belajar Video Editing dan Branding
1. Disarankan untuk mencukur ke arah pertumbuhan rambut, bukan melawannya
2. Gunakan sapuan pendek, yang memungkinkan Anda mencukur dengan tepat dan efektif (terutama di area yang sulit dijangkau)
"Sapuan panjang, di sisi lain, menyebabkan pisau cukur menarik kulit dan mengumpulkan terlalu banyak rambut, yang akan menyumbat mata pisau, yang keduanya menyebabkan luka bakar atau benjolan," kata Dr. Chen.
3. Jangan mencukur di area yang sama lebih dari sekali. Orang sering pergi ke tempat yang sama beberapa kali, hal ini sering menyebabkan luka bakar
Baca Juga: 11 Stasiun Bumi Satelit Satria-I jadi Tonggak Utama Percepatan Transformasi Digital di Indonesia
4. Setelah setiap sapuan pisau cukur dilakukan, bilas pisau cukur tersebut agar pisau tidak tersumbat
Setelah Bercukur
1. Bilas kulit yang sudah dicukur dengan air dingin
2. Tepuk-tepuk secara perlahan area tersebut dengan handuk hingga kering dengan lembut
3. Oleskan pelembab ke area yang dicukur untuk mengurangi kemungkinan iritasi. Dr Chen merekomendasikan lidah buaya untuk area sensitif tubuh lainnya
4. Buang pisau cukur setelah lima hingga tujuh kali penggunaan, atau saat pisau cukur sudah tampak tumpul atau tersumbat.***(David Wardana Saputra/JOB)