Apa itu Munggahan? Tradisi Menyambut Ramadhan Ala Masyarakat Sunda yang Wajib Kamu Ketahui

- 8 Maret 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Warga makan bersama saat tradisi Munggahan di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten.
Ilustrasi - Warga makan bersama saat tradisi Munggahan di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten. /Antara/Muhammad Bagus Khoirunas/


BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Ramadhan tahun ini sudah semakin dekat. Banyak sekali tradisi di Indonesia dalam menyambut datangnya Ramadhan, salah satunya adalah munggahan.

Bagi orang Sunda, mendengar kata munggahan tentu sudah tak asing lagi. Tradisi munggahan memang kerap dilakukan dalam menyambut bulan Ramadhan.

Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Jumat 8 Maret 2024 munggahan berasal dari kata “Munggah” yang berarti berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Sering Dikira Merek Baterai, Inilah Asal-usul Nama Jalan ABC di Kota Bandung

Momen munggahan biasanya diisi dengan beberapa kegiatan. Umumnya kegiatan dalam munggahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga.
Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan pada momen tradisi munggahan.

Berpergian ke tempat wisata, Membersihkan makam keluarga, Membersihkan seluruh anggota tubuh sesuai sunnah Rasulullah SAW, Saling meminta maaf kepada keluarga maupun teman-teman.

Munggahan biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya’ban, satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Geger Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Dedi Mulyadi Sebut Ada Hoax Sengaja Dibuat, Mengejutkan!

Baca Juga: Preman Pensiun 9 Akan Tayang di Ramadhan Ini? Sutradara Beri Jawaban Mengejutkan

Tradisi ini dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah, untuk membersihkan diri dari hal-hal buruk yang terjadi setahun kebelakang dan agar dijauhkan dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. (Naufal Aditya Ramadhan/Magang)***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x