Ramalan Tahun Baru 2024, Komika Mongol Sebut Sekte Satanic akan Sebarkan Wabah dan Kengerian Ini

- 1 Desember 2023, 09:10 WIB
Ramalan tahun 2024 disebut Mongol ada kaitannya dengan wabah yang dipelopori sekte satanic (YouTube Daniel Mananta Network)
Ramalan tahun 2024 disebut Mongol ada kaitannya dengan wabah yang dipelopori sekte satanic (YouTube Daniel Mananta Network) /Ramalan tahun 2024 disebut Mongol ada kaitannya dengan wabah yang dipelopori sekte satanic (YouTube

MAPAY BANDUNG - Komika Mongol mengungkap ramalan Tahun Baru 2024 yang mencengangkan karena menurutnya beberapa tanda-tanda bencana mulai terasa sejak awal Desember ini.

Mantan pengikut sekte satanic itu menjelaskan akhir tahun 2023 akan terjadi beragam hal kurang menyenangkan terutama gempa bumi hingga wabah berbahaya yang telah masuk ke Indonesia.

Gempa yang dimaksud Mongol akan terjadi di beberapa negara dan disertai tsunami dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Dijelaskan dengan gamblang, wabah yang disebabkan virus ini akan banyak dialami orang dewasa akibat adanya campur tangan setan yang menguasai hawa nafsu.

“Virus di tahun untuk orang dewasa, tetapi menyasar juga untuk semua usia manusia,” tuturnya.

Baca Juga: RAMALAN Akhir 2023! Denny Darko Sebut Akan Terjadi Bencana Kapal Tenggelam, Ngeri...

Mongol pun memberikan penjelasan lain terkait hirearki satanic. Menurutnya ada satu setan yang menyebabkan penyebaran virus tersebut semakin luas.

Lucifer disebut Mongol menjadi penyebar virus karena memiliki kemampuan untuk menggoda para manusia melalui hawa nafsu. Penularan melalui metode ini lebih berbahaya dari COVID-19 dengan media udara, bahkan gejalanya akan lebih berat dari cacar atau campak.

Meski demikian ramalan ini tidak bermaksud untuk menakut-nakuti. Menurutnya penyebaran virus ini telah dimulai sejak tahun 2023 yang sejalan dengan rencana sekte satanic yang berpusat di Amerika Serikat.

“Di satanic dulu, program kerja kita sampai 2025,” sambungnya.

Baca Juga: Horor! Cerita Anggi 'Si Pengantin Setan' yang Disukai Raja Iblis, Komika Mongol Siap Bantu Bebaskan

Sejarah sekte satanic mulai mencuat usai festival tiga hari yang diberi nama 'SatanCon' di Boston Amerika. Pertemuan ini berhasil menuai perhatian publik kala itu lantaran disebut sebagai pertemuan pemuja setan terbesar sepanjang sejarah.

Dikabarkan sebanyak 800 orang anggota para pemuja setan berkumpul untuk mengadakan pawai serta menjelaskan program kerja beberapa tahun ke depan.

Sejak tahun 2019 silam, sekte ‘The Satanic Temple’ berhasil mencuri perhatian umat agama lain karena telah disahkan sebagai organisasi keagamaan resmi yang bebas pajak di Amerika Serikat.

Sekte ini mendapatkan perhatian media karena usaha advokasi mereka untuk memisahkan kegiatan keagamaan dengan kehidupan sosial.

Tak tanggung-tanggung, di Amerika saja sekte ini berhasil menyingkirkan patung Ten Commandments (10 perintah Tuhan) yang berada di gedung-gedung pemerintah.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Tabrak Truk Fuso di KM 141 Tol Padaleunyi Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia

Menurut sekte satanic, kehadiran agama tidaklah penting lantaran tidak ada agama resmi asli yang berasal dari Amerika Serikat.

Kota Salem, Massachusetts, menjadi markas besar sekte ini. Selain itu, beberapa kota besar di seluruh dunia dikabarkan memiliki perwakilan sekte satanic.

Terlepas dari program kerja sekte satanic yang berupaya menyebarkan virus pada tahun 2024 hingga 2025, Mongol menyarankan untuk memperbanyak ibadah kepada Tuhan.

Tidak perlu khawatir akan pengaruh setan dan wabah pada tahun-tahun mendatang karena keimanan menjadi benteng terkuat untuk menghadapi segala cobaan.

“Berdoa dengan iman yang teguh, maka Tuhan akan menolong,” pungkasnya seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah