“Di satanic dulu, program kerja kita sampai 2025,” sambungnya.
Baca Juga: Horor! Cerita Anggi 'Si Pengantin Setan' yang Disukai Raja Iblis, Komika Mongol Siap Bantu Bebaskan
Sejarah sekte satanic mulai mencuat usai festival tiga hari yang diberi nama 'SatanCon' di Boston Amerika. Pertemuan ini berhasil menuai perhatian publik kala itu lantaran disebut sebagai pertemuan pemuja setan terbesar sepanjang sejarah.
Dikabarkan sebanyak 800 orang anggota para pemuja setan berkumpul untuk mengadakan pawai serta menjelaskan program kerja beberapa tahun ke depan.
Sejak tahun 2019 silam, sekte ‘The Satanic Temple’ berhasil mencuri perhatian umat agama lain karena telah disahkan sebagai organisasi keagamaan resmi yang bebas pajak di Amerika Serikat.
Sekte ini mendapatkan perhatian media karena usaha advokasi mereka untuk memisahkan kegiatan keagamaan dengan kehidupan sosial.
Tak tanggung-tanggung, di Amerika saja sekte ini berhasil menyingkirkan patung Ten Commandments (10 perintah Tuhan) yang berada di gedung-gedung pemerintah.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Tabrak Truk Fuso di KM 141 Tol Padaleunyi Bandung, 1 Orang Meninggal Dunia
Menurut sekte satanic, kehadiran agama tidaklah penting lantaran tidak ada agama resmi asli yang berasal dari Amerika Serikat.
Kota Salem, Massachusetts, menjadi markas besar sekte ini. Selain itu, beberapa kota besar di seluruh dunia dikabarkan memiliki perwakilan sekte satanic.