Tak berselang lama, pocong itu mendekatkan wajahnya yang menakutkan ke arah Dede. Ia begitu kesulitan saat hendak menggerakan tangannya, bahkan untuk menutup mata saja tak sanggup.
Di tengah rasa putus asanya, Dede berusaha melawan dan berteriak sekuat tenaga memanggil kakaknya.
Saat Ia mencoba menarik nafas, pocong itu meloncat ke dadanya kemudian menghilang pergi.
Keesokan harinya Dede bertemu dengan temannya yang ahli ibadah dan menceritakan pengalaman mengerikan di indekosnya itu.
Menurutnya, yang menginjak Dede saat malam Jumat bukanlah pocong. Melainkan sosok hitam besar dan tinggi seperti genderuwo.
Teror ini disebabkan karena tertidur dan melewatkan salat Magrib dan Isya. Menurut rekan Dede, setan dan makhluk halus akan mudah mengganggu beberapa saat menjelang malam tiba.***