Baca Juga: Resep Balado Cumi, Terong, Pete yang Enak dan Gurih, Awas! Boros Nasi
Ia tidak menaruh curiga karena yang dipikirkannya saat itu bahwa di makam juga ada kantor pengurus yang kemungkinan masih ada orang di dalamnya.
Setelah selesai makan di luar bersama sang Istri, Dedi dan istrinya kembali ke rumahnya. Namun tidak disangka bahwa pedagang sate yang dilihatnya ketika pergi tadi masih tetap berjualan di tengah makam yang bertempat di dekat rumahnya.
Karena penasaran, Dedi menghampiri pedagang sate dan bertanya, “Bapak sedang apa?,” tanya Dedi.
Pedagang sate tersebut menjawab “Ini dek, lagi jualan aja, alhamdulillah rame. Banyak yang beli dari komplek”.
Mendengar jawaban pedagang sate, Dedi langsung kebingungan karena sepenglihatannya tidak ada komplek di sekitarnya.
"Pak, ini itu pemakaman, bukan komplek,” ungkap dedi sambal menepuk pundak pedagang sate.
Baca Juga: Bandung Zoo Gelar Karnaval Satwa untuk Peringati Sumpah Pemuda 2023
Pedagang sate bersikukuh bahwa ia sedang berjualan di komplek. Saat itu Dedi menepuk lagi pundak pedagang sate.
"Pak, sadar! Istighfar, ini pemakaman, bukan komplek!,” tegasnya.