Baca Juga: Persija Pagari Dua Eks Pemain Persib, Macan Kemayoran Butuh Sosok Pembimbing
Sepanjang perjalanan, John dikejutkan dengan kemampuan pria tersebut dalam mengenali titik-titik angker di jalur Alas Roban. Bahkan, pria tersebut mengingatkan John untuk melempar rokok ketika melewati Tanjakan Caringin.
Setelah melewati Tanjakan Caringin, truk melewati terowongan yang juga merupakan titik angker di jalur Alas Roban. Pria itu berkata, “Kenapa gak lempar koin, Pak?”
John yang lupa mengenai tata krama tersebut langsung melemparkan uang receh dengan perasaan was-was. John semakin yakin bahwa keluarga tersebut bukanlah manusia.
Setelah melewati daerah Ciaki, pria itu berhenti berbicara. Namun, John masih mencium bau anyir yang menyengat di dalam truk.
Baca Juga: Masih Bingung Cara Pakai Skincare? Catat Langkah-langkah Penting Ini
Memasuki daerah Tanjakan Cilukba di sebelah Timur, pria itu meminta untuk diturunkan. Ia berkata, “Pak, saya berhenti (turun) di depan.” Setelah turun, pria tersebut berkata, “Mampir dulu lah, Pak. Kasihan belum istirahat.”
John merasa tidak enak dan memutuskan istirahat di rumah keluarga tersebut. John dan Jibul disuguhi makanan dan minuman oleh istri pria tersebut.