Network
MAPAY BANDUNG – Ahli rukyah Ustadz Muhammad Faizar dalam obrolan singkatnya bersama Irfan Hakim mengungkap, susuk yang terpasang pada bagian tubuh manusia akan berpengaruh pada saat sakaratul maut.
Kejadian nyata sempat dialami Ustadz Muhammad Faizar saat melakukan ruqyah, sakaratul maut yang dialami pengguna susuk sangatlah perih.
Biasanya sakaratul maut terjadi paling lama satu hari dan dirasakan hanya dalam satu tarikan nafas saja.
Namun bagi pengguna susuk, sakaratul maut yang dirasakan akan dialami berhari-hari karena raga terhalang aura keberadaan susuk.
“Itu sampai 10 hari sakaratul maut karena pakai susuk, jadi ketika diruqyah ya keluar susuknya,” kata Ustadz Muhammad Faizar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube deHakim Story pada Jumat 19 Mei 2023.
Baca Juga: RESMI! Kiper Persib Bandung Setinggi 180 cm Hengkang ke Barito Putera
Banyak yang menyebut jika susuk adalah mitos dan tahayul, tetapi keberadaan susuk nyata adanya.
Hingga kini, terdapat dua jenis susuk yang sering diberikan praktisi supranatural, berbentuk jarum dan minuman.
Keduanya tidak dianjurkan karena memasukkan aura tertentu ke dalam tubuh dan mengganggu sakaratul maut.
“Susuk itu benar ada, ukuran jarumnya segini aja (sepanjang jempol jari) kecil,” ucap Ustadz Muhammad Faizar.
Seperti halnya ilmu hitam lainnya, susuk adalah bagian dari ilmu sihir kuno yang dilakukan dengan bantuan makhluk halus dari bangsa Jin.
Baca Juga: KISAH HOROR! Hantu Tukang Nasi Goreng Tanpa Kepala Teror Warga Bandung, Merinding Banget...
Susuk yang ditanam pada tubuh dipercaya membuat penggunanya terlihat lebih menawan, berwibawa, berkharisma, dan disukai orang banyak.
“Kalau susuk itu jelas mainannya sihir dan ada perjanjian dengan jinnya, biasanya ditanam di kening sama dekat mata untuk tatapan mata,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.
Tak hanya susuk, bentuk syirik yang selalu dianggap sepele dan sering dilakukan hingga sekarang yaitu mempercayai terawang dan ramalan.
Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan bentuk ramalan kartu tarot yang diyakini mampu mengintip masa depan.
Ustadz Muhammad Faizar menyebut jika tarot tidak diperbolehkan karena mempercayai selain Allah dan mendahului ketentuannya.
“Enggak boleh, itu musyrik,” ujar Ustadz Muhammad Faizar.
Baca Juga: Pantas Dinamakan Dago, Ternyata Begini Sejarah Kawasan Terkenal di Bandung Ini
Dosa yang dilakukan saat mempercayai tarot tidaklah berkaitan dengan sakaratul maut, hanya saja segala bentuk ibadah seperti shalat, membaca kitab suci, dan amal baik lain akan tertolak.
“Kalau nanya ke mereka saja, sholatnya enggak akan diterima 40 hari lamanya,” tandasnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
