Pakar Mbah Yadi Sebut Gunung Semeru Adalah Paku Ning Pulo Jowo, Benarkah? Simak Paparannya di Sini!

- 5 Desember 2022, 19:45 WIB
Cara mendapatkan harta tahta dan wanita menurut Mbah Yadi adalah dengan mengamalkan doa nabi Sulaiman.
Cara mendapatkan harta tahta dan wanita menurut Mbah Yadi adalah dengan mengamalkan doa nabi Sulaiman. /YouTube Esa Production

 

MAPAY BANDUNG - Seorang pakar supranatural, Mbah Yadi menjelaskan, gunung Semeru merupakan salah stu titik sentral di Nusantara.

Apabila Gunung Semeru meletus, maka kejadian-kejadian serupa kemungkinan masih bisa terjadi di kemudian hari.

Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasan pakar supranatural Mbah Yadi berikut ini.

Sebagaimana dijelaskan di awal, Gunung Semeru merupakan salah satu titik sentral di nusantara, terutama di pulau jawa.

Baca Juga: Aglonema Jadi Tanaman yang Tahan Panas Sinar Matahari, Ini Tanaman Lain yang Cocok Jadi Penghias Halaman

"Gunung Semeru ini merupakan salah satu paku ning pulo jowo," kata pakar supranatural, Mbah Yadi, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Senin 5 Desember 2022.

Menurutnya, ketika paku (titik) di bumi itu sudah tercabut, maka biasanya akan terjadi sesuatu yang perlu kita waspadai dan berhati-hati.

Dalam ilmu spiritual, Mbah Yadi menyebut gunung merupakan paku yang Tuhan tancapkan untuk membuat bumi menjadi stabil.

Fenomena meletusnya Gunung Semeru merupakan pertanda alam agar kita sebagai umat manusia menjadi sadar dan waspada.

Baca Juga: Indigo Ini Ramalkan Sesuatu Mengerikan Terjadi Pada Pesawat Terbang, Bikin Merinding, Mungkinkah Kapal Jatuh?

Fenomena Gunung Semeru meletus kali ini pun bertepatan dengan satu tahun, sejak terjadi bencana meletusnya Semeru pada Senin 4 Desember 2021 silam.

Di samping sedang diteliti oleh para ahli meteorologi, meletusnya Gunung Semeru ternyata banyak juga disikapi oleh para pakar supranatural.

Meletusnya Gunung Semeru dikatakan Mbah Yadi belum seberapa, karena kejadian-kejadian seperti ini kemungkinan masih bisa terjadi di kemudian hari.

"Meletusnya Gunung Semeru belum seberapa, karena ada kemungkinan bisa saja disusul oleh gunung-gunung yang lain," pungkas Mbah Yadi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x