Kontroversi 'Percepat Kiamat', Pangeran Arab Klaim NEOM City Bakal Ciptakan Kehidupan Baru Nol Karbon

- 5 Desember 2022, 14:45 WIB
Penampakan kota Oxagon di kawasan NEOM City
Penampakan kota Oxagon di kawasan NEOM City /Mapay Bandung/Tangkap Layar YouTube NEOM

 

MAPAY BANDUNG - Megaproyek NEOM City diklaim Pangeran Arab, Mohammed bin Salman, adalah cara baru hidup perkotaan dengan nol karbon.

NEOM City disebut bakal menghilangkan mobil, sehingga, membuat warga merasa lebih terhubung dengan alam.

Meski begitu, megaproyek NEOM City besutan Pangeran Arab, Mohammed bin Salman ini, menimbulkan kontroversi di kalangan umat muslim.

Bagaimana tidak, NEOM City yang sedang dibangun di tanah Arab ini justru sering dikaitkan dengan tanda-tanda Hari Kiamat.

Baca Juga: Mustahil Gagal! 3 Pupuk Ini Bisa Bikin Aglonema Merah Merekah dan Besar, Segera Coba di Rumah

Namun, Pangeran Arab Mohammed bin Salman mempunyai pandangan lain terkait NEOM City ini.

Saat ditanya mengapa pembangunan NEOM City diperlukan, Pangeran mengatakan, itu penting bagi tujuan pertumbuhan populasi Arab Saudi untuk bersaing secara global.

"Jika Anda punya uang, Anda harus menaikkan standar dan menciptakan sesuatu yang inovatif dan berbeda," kata Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang dikutip MapayBandung.com dari Reuters, Senin 5 Desember 2022.

"Karena kita melakukannya dari nol, mengapa kita harus menyalin kota normal? Saya yakin ini (NEOM City) akan menjadi area terbaik untuk ditinggali sejauh ini, di seluruh planet ini,” lanjut dia.

Baca Juga: 3 Ramalan Mengerikan Miyan Anak Indigo di Akhir Tahun 2022, Nomor 1 Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Kota nol karbon di NEOM City ini akan melapisi rumah, kantor, taman umum, dan sekolah secara vertikal dalam fasad cermin yang membentang lebih dari 170 km (150 mil).

Pada Januari 2021 lalu, Mohammed bin Salman untuk pertama kaliny meluncurka rencana 'The Line'.

Sebuah proyek konstruksi besar pertama, untuk zona bisnis NEOM City senilai $500 miliar.

Jika melihat manfaatnya, mungkin NEOM City akan menjadi salah satu pembangunan terbaik di zaman modern saat ini.

Baca Juga: Pinkan Mambo Akui Punya 50 Perusahaan dan Lebih Kaya dari Raffi Ahmad, Netizen: Halu, Ngelantur!

Namun nyatanya, banyak umat muslim yang mulai khawatir atas adanya pembangunan megaproyek NEOM City di tanah Arab.

Tak sedikit beranggapan, NEOM City mempertegas sabda Rasulullah terkait tanda-tanda Hari Kiamat.

Ya, umat Islam juga tidak bisa menampik, bahwa NEOM City bisa menjadi tanda Hari Kiamat kian dekat, bahkan ‘mempercepat’ terjadinya Hari Kiamat.

Baca Juga: Populer Hari Ini: 9 Mitos yang Menyertai Erupsi Gunung Semeru

Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba Hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”

Wallahu'alam.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x