Network
MAPAY BANDUNG – Tahun lalu, indigo Hard Gumay sempat membeberkan ramalan bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2022.
Hard Gumay sempat mengungkap sebuah gempa besar di selatan Pulau Jawa di kota ‘C’ yang nantinya menewaskan banyak orang.
Meski tidak menyebut kata Cianjur, tak sedikit pihak yang meyakini ramalan Hard Gumay mendekati kenyataan.
Di penghujung tahun 2022, indigo Hard Gumay kembali mengungkap ramalan bencana alam yang akan terjadi dalam waktu dekat hingga pertengahan tahun 2023.
“Kalau yang saya lihat ada satu titik merah dari Cianjur yang masuk ke pelosok, karena adanya getaran tanah yang hancur, longsor akibat adanya gempa susulan,” ucap Hard Gumay seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube TRANS7 Lifestyle pada Kamis 1 Desember 2022.
Sejak awal tahun hingga penghujung tahun 2022, Hard Gumay mengakui banyak sekali kejutan di Indonesia terutama yang menyangkut kehidupan.
Menurutnya bencana yang terjadi saat ini tidak lepas dari takdir serta keadaan bumi yang sudah tua dan dekat ke akhir zaman.
Sementara itu di sepanjang tahun 2023, Hard Gumay memberikan gambaran yang lebih mengejutkan soal bencana alam.
Pasalnya ramalan yang mungkin saja terjadi adalah bencana yang berasal dari air laut pasang yang sangat tinggi.
“Yang selalu terlintas di 2023 itu dari laut, di saya pun masih terlintas gelombang air yang sangat besar dan tidak bertepi,” tuturnya.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Mangku Purel dari Pakdhe Kabul dan Mukidi yang Viral di TikTok
Dari terawangnya, Hard Gumay menyebut bencana yang akan terjadi pada tahun 2023 terjadi di bagian tengah Indonesia.
“Sumatera bukan, Jawa bukan, (akan terjadi) di Sulawesi, tiga tempat,” ucapnya.
“Manado, Makassar, dan sebuah desa kecil, akan ada ombak besar! Saya berharap, ini bukan sebuah musibah,” sambungnya.
Meski dirinya berharap hasil terawangnya bukanlah sebuah musibah besar.
Walaupun begitu Hard Gumay melalui mata batinnya melihat kejadian ini nantinya akan membuat panik warga di pesisir, pasalnya air laut tersebut akan masuk ke daratan hingga menewaskan korban jiwa.
“Air laut akan masuk ke darat, banyak orang yang teriak, ada yang terbawa arus ombak, menangis, dan mudah-mudahan ini tidak akan terjadi,” tuturnya.
Saat ditanyai kapan bencana pilu ini akan terjadi, Hard Gumay memberikan gambarannya pada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.
“Tengah (tahun),” pungkasnya.***
