MAPAY BANDUNG – Banyak yang menyebut jika tradisi Halloween adalah bentuk pemujaan kepada hantu dan makhluk halus, namun faktanya Halloween yang berasal dari bangsa Kelt atau Celtic di Irlandia memiliki asal usul dan sejarah yang panjang.
Halloween yang sebelumnya digunakan sebagai sebuah upacara keagamaan kini berkembang menjadi hiburan dan dilakukan dengan cara mengenakan kostum tertentu.
Lantas benarkah terkait dengan hantu dan makhluk halus dan apa makna yang dapat diambil dari tradisi ini?
Dikutip MapayBandung.com dari laman britannica pada Sabtu 29 Oktober 2022, tradisi yang dilakukan setiap 31 Oktober 2022 adalah sebuah kepercayaan di mana para arwah orang-orang yang telah meninggal diyakini akan kembali mengunjungi rumah mereka.
Kerabat dekat dan tetangga yang telah lama wafat pada tahun itu diyakini melakukan perjalanan ke dunia lain.
Saat itu bangsa Kelt menyalakan api unggun di puncak bukit untuk untuk menyambut musim dingin dan menakuti roh jahat yang ikut berdatangan bersama para arwah keluarga.
Manusia yang hidup pada zaman itu mengenakan topeng dan penyamaran lain agar tidak dikenali oleh hantu yang dianggap ada.
Bangsa Kelt mengenakan kostum penyihir, hobgoblin, peri, dan iblis sebagai bentuk kamuflase agar tidak diculik roh jahat.