Bukan Pemujaan Hantu, Ini Asal Usul dan Sejarah Halloween yang Dirayakan Setiap 31 Oktober

- 29 Oktober 2022, 08:12 WIB
Labu Jack o Lantern sebagai simbol perayaan tradisi Halloween, seperti ini sejarah dan asal usulnya
Labu Jack o Lantern sebagai simbol perayaan tradisi Halloween, seperti ini sejarah dan asal usulnya /brenkee/Pixabay

MAPAY BANDUNG – Banyak yang menyebut jika tradisi Halloween adalah bentuk pemujaan kepada hantu dan makhluk halus, namun faktanya Halloween yang berasal dari bangsa Kelt atau Celtic di Irlandia memiliki asal usul dan sejarah yang panjang.

Halloween yang sebelumnya digunakan sebagai sebuah upacara keagamaan kini berkembang menjadi hiburan dan dilakukan dengan cara mengenakan kostum tertentu.

Lantas benarkah terkait dengan hantu dan makhluk halus dan apa makna yang dapat diambil dari tradisi ini?

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, SM Akan Siarkan Acara Red Carpet Pesta Halloween 'SMTOWN Wonderland 2022' Gratis!

Dikutip MapayBandung.com dari laman britannica pada Sabtu 29 Oktober 2022, tradisi yang dilakukan setiap 31 Oktober 2022 adalah sebuah kepercayaan di mana para arwah orang-orang yang telah meninggal diyakini akan kembali mengunjungi rumah mereka.

Kerabat dekat dan tetangga yang telah lama wafat pada tahun itu diyakini melakukan perjalanan ke dunia lain.

Saat itu bangsa Kelt menyalakan api unggun di puncak bukit untuk untuk menyambut musim dingin dan menakuti roh jahat yang ikut berdatangan bersama para arwah keluarga.

Manusia yang hidup pada zaman itu mengenakan topeng dan penyamaran lain agar tidak dikenali oleh hantu yang dianggap ada.

Bangsa Kelt mengenakan kostum penyihir, hobgoblin, peri, dan iblis sebagai bentuk kamuflase agar tidak diculik roh jahat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x