“Ini malam apa,” Anggi bertanya.
Ternyata teman-teman yang lain tidak mengetahui hari itu hari apa. Setelah dicek ternyata hari tersebut menunjukan hari Jumat.
Seperti biasa mereka mendirikan tenda dan menyiapkan makan menjelang maghrib tersebut. Anggi masuk ke dalam tenda. Ketika didalam tenda ia mulai merasakan ada sesuatu kejanggalan serta hati yang tidak enak terkait perjalanan ini.
Tidak lama kemudian ketika mereka sedang masak, ada seorang warga bertanya bapak-bapak.
“Mau pada kemana,” Kata Bapak.
“Mau ke Manglayang pak,” jawab Anggi.
“Waduh, jangan sekarang. Saya sarankan kalian pergi besok pagi saja. Apalagi sekarang malam Jumat,” kata bapa tersebut.
Dengan berat hati, perjalanan diputuskan dilanjutkan esok hari.