Network
MAPAY BANDUNG - Ketika hendak bepergian ke sebuah tempat ada baiknya kita harus menjaga tindak, dan tutur kata.
Selain itu, berkata atau bertutur yang sopan selain enak didengar hal tersebut mencerminkan pribadi diri kita.
Karena tidak jarang, di tempat tertentu masih kental dengan hal-hal mistis. Dan bisa saja membuat kita menjadi celaka nantinya karena kita tidak menjaga tutur kata atau tindakan kita.
Seperti kisah yang dialami salah seorang wanita yang bernama Reres, ia mengisahkan pengalamannya melalui kanal Youtube Malam Mencekam yang dilansir MapayBandung.com pada Jumat 10 Desember 2021.
Baca Juga: Ditangkap di Madiun, Tim Khusus Dalami Keterlibatan Pemuda Terduga Hacker Bjorka
Pengalaman tidak enak ini, Reres alami ketika ia sedang berwisata di tempat wisata Caringin Tilu Bandung.
Kejadian tersebut dialami oleh Reres pada tahun 2020 silam, dan sampai hari ini kejadian tersebut tidak bisa dilupakan oleh Reres.
Setelah menyelesaikan urusannya pada siang hari, sekitar pukul 4 sore Reres dan temannya memutuskan untuk pergi nongkrong di tempat wisata Caringin Tilu Bandung.
Kemudian Reres dan temannya memesan makanan dan minuman di sebuah warung yang berada di Caringin Tilu. Tidak berselang lama teman Reres meminta untuk ditemani ke toilet.
Baca Juga: Ditangkap di Madiun, Tim Khusus Dalami Keterlibatan Pemuda Terduga Hacker Bjorka
Akhirnya Reres dan temannya tersebut menanyakan letak toilet kepada pemilik warung tersebut. Dan letak toilet tersebut berada diujung, lalu kondisinya sangat gelap serta pinggir toilet tersebut sekelilingnya hanya sawah.
Saat itu Reres merasa aneh, karena pemilik warung tersebut menyerahkan kunci kepada Reres. Dalam hati Reres bertanya kunci tersebut untuk apa, karena biasanya toilet tidak dikunci hanya diselot saja.
Tanpa berfikiran yang aneh Reres dan temannya tersebut menuju toilet tersebut, kemudian teman Reres saat masuk tiba-tiba mengucapkan “punten”. Lalu teman Reres menegur karena Reres tidak mengucapkan kata tersebut, lalu Reres mengatakan “ngapain juga harus bilang kaya gitu orang ga ada apa-apa,” ucap Reres.
Baca Juga: Burung Perkutut Lemas dan Tidak Berbunyi? Ini 7 Penyebabnya yang Harus Diketahui
Selang beberapa menit Reres dan temannya berada di toilet tersebut, kemudian mereka kembali lagi ke warung tempat mereka makan. Namun sesaat setelah keluar dari toilet tersebut Reres merasakan hal yang aneh, tubuhnya tidak enak, pundaknya terasa berat dan keinginan marah tanpa sebab tiba-tiba muncul.
Lalu Reres menceritakan apa yang ia rasakan kepada temannya tersebut, yang kebetulan teman Reres tersebut memang bisa melihat hal-hal yang diluar nalar manusia. Namun pada saat itu teman Reres mengatakan agar Reres abaikan saja jangan dipikirkan.
Reres mencoba mengabaikan apa yang ia rasakan pada saat itu, namun tetap saja badannya merasa tidak enak, pundaknya berat serta keinginan marah semakin kuat. Kemudian Reres memutuskan untuk pulang saja saat itu.
Dalam perjalanan pulang saat itu, kebetulan Reres yang membawa motor dan temannya ia bonceng. Namun entah apa yang merasuki Reres saat itu selama perjalanan pulang Reres merasa badannya panas, pundaknya berat sekali dan rasa ingin marah semakin kuat. Lalu kemudian teman Reres mencoba membacakan doa dengan memegang pundak Reres, tapi seakan tidak suka dengan tindakan temannya tersebut, Reres malah memarahi temannya tersebut dan mengatakan bahwa temannya banyak bicara mana sambil doa-doa segala.
Baca Juga: Selain Ciri Fisik yang Khas, Ini 5 Manfaat Pelihara Burung Perkutut Sodo Lanang
Teman Reres pada saat itu telah mengetahui apa yang menimpa Reres saat itu. Sesampainya di rumah Reres, temannya menyarankan agar Reres segera sholat dan berdoa karena hantu yang di toilet Caringin Tilu menempel pada Reres.
Sekali lagi Reres mengabaikan ucapan temannya tersebut, setelah ia sampai rumah Reres langsung tertidur. Pada saat tidur Reres mengalami pengalaman yang kurang mengenakan. Menurut penuturannya, Reres saat itu ketindihan dan merasakan hal aneh seakan seperti ada sosok yang masuk dalam tubuhnya tersebut.
Saat itu Reres setengah sadar, ia merasa dadanya sesak lalu pada pundaknya seperti ada beban yang sangat berat. Dan saat itu juga ia menangis kemudian setelah Reres selesai menangis terdengar suara tertawa yang lirih dan nyaring yang Reres dengar sangat jelas.
Hiiii…hiiiii…hiiii…hiiiii, suara tersebut seperti menertawakan Reres yang pada saat itu sedang sesak nafas. Kemudian Reres memanggil Omnya.
Baca Juga: Selain Ciri Fisik yang Khas, Ini 5 Manfaat Pelihara Burung Perkutut Sodo Lanang
Seakan sudah tahu apa yang terjadi pada keponakannya tersebut, Om dari Reres mengatakan “Ah kamu mah bawa yang kaya gitu dari sana,” ucap Om Reres. Lalu Reres meminta tolong kepada Omnya tersebut agar bisa membantunya.
Saat itu Om Reres menyarankan agar Reres baca doa saja, kemudian Reres diberi minum air yang telah didoakan oleh Omnya tersebut. Namun itu belum berhasil, Reres pada saat itu masih tidak enak dan bawaannya ingin marah terus. Tak berselang lama kemudian datang saudara Reres dan menatap Reres dengan tajam pada saat itu.
Kemudian saudara Reres tersebut terus memelototi Reres dengan penuh kebencian, merasa takut akhirnya Reres memberanikan diri bertanya kepada saudaranya tersebut, dan mengapa saudara Reres seperti itu. Ternyata saudara Reres kesurupan dan ia mengatakan “kenapa kamu ga sopan ganggu ke tempat saya,” ucap saudara Reres tersebut.
Darisitu Reres menyadari ternyata yang menempel pada Reres adalah sosok yang ikut dari toilet Caringin Tilu. Akhirnya Om Reres memanggil orang yang bisa mengusir makhluk tak kasat mata ke rumah Reres. Pada saat itu Reres diusap dan diberi minum oleh air yang sudah didoakan.
Untunglah setelah diberi dan diusapkan air, Reres sudah aga mendingan. Ia tidak sesak dan tidak merasa ingin marah-marah lagi.
Seminggu kemudian setelah kejadian tersebut, kebetulan pada saat itu Reres sedang haid. Tiba-tiba sosok tersebut datang kembali mengganggu Reres. Waktu itu Reres yang sedang haid berniat untuk ke toilet dan mengganti pembalut.
Kamar Reres terletak di lantai atas rumahnya dan kamar mandi posisinya ada di lantai bawah. Saat Reres jalan ke toilet, tiba-tiba ada suara berisik hanya saja pada saat itu Reres tidak penasaran dan mengabaikan suara tersebut.
Setelah selesai dari kamar mandi Reres kembali ke kamarnya, lalu tiba-tiba ada suara ketukan dari yang berasal dari jendela kamar Reres. Kebetulan di belakang jendela rumah Reres ada sebuah pohon. Karena penasaran, akhirnya Reres melihat kearah jendela tersebut. Dengan sangat terkejut Reres melihat ada sosok perempuan berambut panjang kemudian sosok kuntilanak itu tertawa nyaring seperti menertawakan Reres.
Baca Juga: Selain Ciri Fisik yang Khas, Ini 5 Manfaat Pelihara Burung Perkutut Sodo Lanang
Pada saat itu Reres ketakutan, ia menutup tirai jendela dan Reres langsung pergi ke tempat tidur dengan menutupi mukanya dengan selimut. Disitu Reres langsung sakit ia seketika saat itu juga demam.
Keesokan harinya Reres masih demam, lalu kemudian Nenek Reres memanggil Om Reres untuk melihat kondisi Reres saat itu. Tidak berselang lama Om dari Reres datang dan mengatakan bahwa Reres harus meminta maaf ke tempat asal kuntilanak itu, agar Reres tidak terus di ganggu.
Setelah Reres aga mendingan, Reres dan Omnya pergi ke Caringin Tilu dan tujuan awal Reres pada saat itu untuk menanyakan sesuatu kepada pemilik warung yang pada saat itu memberikan Reres dan temannya kunci toilet.
“Teh waktu saya ada disini saya diganggu sama sosok yang ada di toilet sini, saya juga aneh kenapa tiba-tiba waktu saya keluar dari toilet ini si sosok ini kenapa ganggu saya,” ucap Reres kepada pemilik warung tersebut.
Baca Juga: Beli Sekarang! Pakan Racikan 3 Bahan Ini Bisa Buat Kicauan Perkutut Anda Lebih Gacor
Pemilik warung tersebut membenarkan bahwa memang sering terjadi hal seperti itu disekitar sini, kadang terdengar suara orang tertawa, menangis pokoknya hal-hal yang seram.
Kemudian pada saat itu juga Om dari Reres berjalan ke arah toilet tempat awal mula Reres dihantui sosok kuntilanak tersebut. Pada saat itu Om Reres membacakan doa dan mengatakan agar jangan mengganggu Reres lagi.
Tidak lama kemudian setelah selesai membacakan doa di toilet tersebut Reres dan Omnya bergegas pulang. Dan pada malam harinya saat sudah sampai di rumah, Reres tertidur dan dalam tidurnya ia bermimpi ada di sebuah hutan yang sangat gelap, dan sosok kuntilanak tersebut muncul kembali. Dengan tawanya yang mengerikan ia melihat tajam ke arah Reres, kemudian perlahan menghilang entah kemana.
Dan Setelah 2 minggu Reres mengalami teror kuntilanak tersebut, Reres kembali panas dingin dan demam, akhirnya ia dibawa ke dokter oleh keluarganya pada saat itu. Dan setelah Reres sakit tersebut sosok kuntilanak itu tidak lagi mengganggu Reres.***
