Pemilik warung tersebut membenarkan bahwa memang sering terjadi hal seperti itu disekitar sini, kadang terdengar suara orang tertawa, menangis pokoknya hal-hal yang seram.
Kemudian pada saat itu juga Om dari Reres berjalan ke arah toilet tempat awal mula Reres dihantui sosok kuntilanak tersebut. Pada saat itu Om Reres membacakan doa dan mengatakan agar jangan mengganggu Reres lagi.
Tidak lama kemudian setelah selesai membacakan doa di toilet tersebut Reres dan Omnya bergegas pulang. Dan pada malam harinya saat sudah sampai di rumah, Reres tertidur dan dalam tidurnya ia bermimpi ada di sebuah hutan yang sangat gelap, dan sosok kuntilanak tersebut muncul kembali. Dengan tawanya yang mengerikan ia melihat tajam ke arah Reres, kemudian perlahan menghilang entah kemana.
Dan Setelah 2 minggu Reres mengalami teror kuntilanak tersebut, Reres kembali panas dingin dan demam, akhirnya ia dibawa ke dokter oleh keluarganya pada saat itu. Dan setelah Reres sakit tersebut sosok kuntilanak itu tidak lagi mengganggu Reres.***